Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2023, 15:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang balap reli sudah mulai melombakan mobil berteknologi hybrid. Uniknya, tahun ini diperkenalkan aturan baru yang mewajibkan mobil hybrid punya suara buatan.

Dikutip dari Carbuzz.com, Senin (20/3/2023), Federation Internationale de l'Automobile (FIA) telah memperkenalkan peraturan baru yang akan memaksa tim WRC tertentu untuk memasang suara peringatan ke mobil reli hybrid yang beroperasi dalam mode EV.

Baca juga: Depresiasi Harga Mobil Hybrid Bekas Mencapai 50 Persen

Toyota, Ford, dan Hyundai, akan diminta untuk menyesuaikan peralatan keselamatan ke dalam mobilnya masing-masing, termasuk GR Yaris, WRC Puma, dan i20 N.

Mobil reli hybridDok. Carbuzz.com Mobil reli hybrid

Sesuai aturan baru, suara buatan tersebut harus mengeluarkan suara minimal 80 dB pada jarak sekitar 2 meter dari depan dan belakang kendaraan dan sekitar 1 meter dari tanah.

Aturan baru ini akan efektif diberlakukan pada 1 Mei 2023. Suara buatan ini harus aktif ketika mobil dalam mode EV. Ketika mobil sudah melaju lebih dari 30 kilometer per jam, suara buatan tersebut baru boleh dimatikan.

Baca juga: Produksi Mobil Hybrid Perlu Diprioritaskan di Awal Era Elektrifikasi

Mobil reli hybrid mulai diperlombakan dalam kategori Rally1 pada musim 2022. Dalam upaya untuk lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, mobil tersebut menggunakan bahan bakar yang berkelanjutan.

Mobil reli hybridDok. Carbuzz.com Mobil reli hybrid

Dilengkapi dengan motor listrik 100 kW, mobil reli ini sekarang wajib beroperasi dalam mode listrik saat berkendara di dalam area servis.

Peraturan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan penonton dan anggota tim. Mode EV juga diperlukan saat rute reli memasuki zona HEV.

Hal ini dilakukan untuk meminimalkan gangguan pada penduduk di kota dan desa yang harus dilalui mobil saat pebalap menuju ke tahapan yang berbeda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com