Gaikindo Pastikan Pameran JAW Berlangsung Lagi Tahun Depan

JAKARTA, KOMPAS.com – Pameran Jakarta Auto Week (JAW) yang berlangsung selama 10 hari akhirnya berakhir pada Minggu, 19 Maret 2023. Meski begitu, Gaikindo belum mengungkap angka transaksi, jumlah SPK, maupun berapa pengunjung yang datang.

Seperti diketahui, pameran yang berorientasi pada penjualan ini berada pada jadwal yang berhimpitan dengan gelaran lainnya.

Walau demikian, Gaikindo memastikan pameran JAW akan tetap berlangsung pada bulan Maret tahun depan.

Baca juga: Bukan Dikunci Setang, Ini Alasan Roda Mobil Perlu Dibelokkan Saat Parkir

Kompas.com/Donny Program berlangganan mobil Toyota, Kinto, berikan promo menarik selama perhelatan Jakarta Auto Week (JAW) 2022

“Kami bikin jadwal itu sudah fix. Jadi enggak mungkin mengubah-ubah,” ujar Kukuh Kumara, Sekretaris Jenderal Gaikindo di Jakarta (18/3/2023).

“Rasanya seperti itu (JAW tahun depan Maret 2024), jadi kita pameran itu relatif fix. Karena kita sudah terikat, misalnya dengan GIIAS di OICA, sudah masuk kalender dunia. Jadi enggak bisa kita geser-geser. Kita sudah punya jadwal dan latar belakang pemikirannya seperti itu,” kata dia.

Perihal pameran di Jakata Convention Center (JCC) yang terpantau sepi dan minim kepadatan pada sepanjang 10-19 Maret lalu, Gaikindo berdalih periode pameran bukan cerminan penjualan mobil pada awal tahun.

Baca juga: Provinsi yang Sudah Terapkan Penghapusan Pajak Progresif dan BBNKB II

“Ini Maret, konsentrasinya adalah tiga bulan pertama, di saat menurun, kalau dibikin pameran (akan) meningkat atau enggak, poinnya ke sana. Kita ini baru, tiga bulan pertama saja belum selesai. Jadi kita akan lihat nanti,” ucap Kukuh.

Sementara itu, pada Maret tahun depan, berbagai gelaran bakal menghiasi Tanah Air, termasuk Pemilu yang rencananya dihelat 14 Februari 2024. Kukuh pun optimistis pameran JAW masih punya penggemar.

"Harusnya kita sebagai bangsa sudah semakin dewasa. Pemilu ya Pemilu saja, bisnis ya bisnis saja," kata Kukuh.

"Kemarin tahun bagus ya tahun 2022, (tahun ini) minimal kita harapkan lebih. Makanya kita bikin pameran di awal, itu juga untuk mendistribusikan lebih rata sepanjang tahun," ujarnya.