Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kecelakaan Maut yang Menewaskan Pebulu Tangkis Syabda Perkasa

Kompas.com - 20/03/2023, 13:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet bulu tangkis Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Tol Pemalang, Jawa Tengah, pada Senin (20/3/2023) dini hari.

Diketahui insiden tersebut menimpa Syabda saat sedang dalam perjalanan menuju ziarah ke makam sang nenek di Sragen, Jawa Tengah.

Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Achmad Riedwan Prevoost mengatakan, dugaan sementara kecelakaan tersebut bermula saat mobil Toyota Camry dengan nomor polisi B 1824 KBN menuju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata.

Baca juga: Polda Metro Jaya Gunakan 98 Kamera ETLE Statis dan 60 Kamera Mobile

“Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengendara dalam kondisi mengantuk,” ucap Riedwan, dikutip dari Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Selanjutnya, Camry yang ditumpangi Syabda membentur bagian belakang truk dengan nomor polisi AG 8711 V yang berada di depannya. Kecelakaan maut ini pun menyebabkan dua orang meninggal dunia termasuk Syabda.

ilustrasi lelah mengemudiKompas.com/Fathan Radityasani ilustrasi lelah mengemudi

Insiden kecelakaan yang disebabkan karena pengemudi mengantuk memang cukup sering terjadi. Rata-rata sopir memaksakan diri tetap berkendara meskipun kondisi tubuh sudah lelah atau tidak bugar.

Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, jika mulai merasa tanda-tanda mengantuk sebaiknya segera mencari tempat untuk istirahat.

Salah satu tanda mengantuk, otak sudah mulai tidak terstimulasi terhadap sesuatu yang dilihat. Kalau sudah seperti ini, tandanya pengendara sudah harus berhenti lalu diganti dengan sopir lainnya.

“Stimulus yaitu membaca apa yang kita lihat. Misalkan kita sedang mengemudi, kita lihat orang di pinggir jalan, kita langsung antisipasi kalau dia mau menyebrang atau apa, itu tandanya orang terstimulasi,” ucap Jusri.

Tol Serang-Panimbang (Serpan) mengoperasikan rest area saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 di KM 70+300.Dok. Wika Serpan Tol Serang-Panimbang (Serpan) mengoperasikan rest area saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 di KM 70+300.

“Atau kita lihat bus sedang menyusul, kita langsung antisipatif. Itu tandanya otak terstimulasi, sedangkan kalau kita lelah dan kantuk, tidak bisa,” lanjutnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com