Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Menjelang Mudik, Penjualan Mobil Bekas Rp 100 Jutaan Diklaim Naik

Kompas.com - 18/03/2023, 19:42 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Mobil bekas masih banyak diminati konsumen ekonomi menengah ke bawah. Misalnya, di Semarang, Jawa Tengah, khusus mobil murah harga Rp 100 jutaan penjualannya diklaim meningkat untuk persiapan mudik lebaran. 

Terlebih, mobil bekas MPV dan LMPV. Sejumlah pedagang mobil bekas mengaku, pembeli tertarik tipe tersebut karena mampu membawa penumpang dan barang-barang dalam jumlah besar. 

Permintaan mobil bekas, biasanya akan mengalami kenaikan hingga dua kali lipat satu atau dua bulan menjelang lebaran. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu karyawan showroom di Bursa Mobil Bekas Giant Penggaron. 

Menurut dia, sudah dua tahun ini ada peningkatan jumlah pembeli mobil bekas. Angkanya ada 25 persen, dan penjualan tertinggi datang menjelang ramadan dan lebaran. 

"25 persen kalau di hitung total. Khusus harga Rp 100 jutaan sampai Rp 150 jutaan dan mobil-mobil 7 penumpang paling banyak. Bulan Maret dan April, ini sudah naik. Kemarin tahun lalu juga sama," kata pedagang mobil bekas yang enggan disebutkan namanya kepada Kompas.com, Sabtu (18/3/2023). 

Baca juga: Benarkah Jual Mobil Bekas Jelang Lebaran Lebih Untung?

"Harga Rp 100 jutaan sudah dapat LCGC Calya, Sigra, tahun 2017-2018. Avanza, Xenia, dan Kijang juga banyak di cari," tambahnya. 

Hengki Pedagang mobil bekas lainnya juga mengatakan hal yang sama. Dia mengatakan, penjualan mobil bekas sudah normal kembali akibat pandemi Covid-19. Saat ini, para pedagang tengah bersiap untuk menyambut mudik. 

Pusat Jual Beli Mobil Bekas di Bogorist Pusat Jual Beli Mobil Bekas di Bogor

"Stok kita tambah dan ada promo lebaran. Kalau di wilayah Semarang timur, perbatasan Demak pasarnya bagus. Tapi spesifik, untuk mobil-mobil tertentu. Mereka (konsumen) suka mobil keluarga," kata dia. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke