Brio RS Urbanite menggunakan mesin berkapasitas 1.200 cc i-VTEC yang mampu memproduksi tenaga sebesar 90 Ps atau 88,7 Tk pada 6.000 rpm, serta torsi 110 Nm di 4.800 rpm.
Dapur pacunya serupa dengan Brio Satya yang bermain di LCGC. Karakternya memang cukup responsif di putaran bawah dan fun to drive, sehingga nyaman untuk digunakan sebagai mobil harian.
Baca juga: Target Penjualan Bulanan All New Toyota Agya
Sementara Agya GR Sport, menawarkan mesin 1.200 cc tiga silinder Dual VVT-i. Olahan tenaganya sebesar 88 Ps atau setara 86 Tk di 6.000 rpm, dengan torsi maksimal 11.52 Kgm atau 113 Nm pada 4.500 rpm.
Untuk tenaga, Agya GR Sport harus mengakui keunggulan Brio RS Urbanite, tapi bila bicara soal torsi maka sebaliknya.
Dari pengujian singkat, tim redaksi mengatakan sensasi berkendara Agya GR Sport jauh berbeda dari versi LCGC. Putaran bawah tak kalah responsif dan handling yang jauh lebih baik.
Bisa dikatakan Agya GR Sport dan Brio RS Urbanite agak berimbang, terutama dalam hal suplai tenaga. Tapi bicara harga, city car keluaran Honda masih lebih murah.
Baca juga: Mobil Hybrid Tidak Dapat Insentif, Ini Kata Wuling
Untuk lebih detail memang perlu dilakukan komparasi yang membahas lebih dalam dari segi kenyamanan berkendara, tenaga, konsumsi bahan bakar, sampai perbandingan fitur, juga biaya perawatan keduannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.