Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembatasan Pesanan Prinsipal, Berimbas pada Inden Lexus Indonesia

Kompas.com - 14/03/2023, 09:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Toyota Motor Corporation (TMC) untuk membatasi jumlah pesanan Lexus di Jepang karena adanya keterbatasan pasokan komponen cip semikonduktor tahun ini, berdampak terhadap distribusi kendaraan ke Indonesia.

Dikatakan General Manager Lexus Indonesia Bansar Maduma, hal tersebut membuat waktu inden beberapa produk Lexus jadi sedikit lebih lama. Pada jajaran elektrifikasi, kini rata-rata masa tunggunya sekitar enam bulan.

"Keputusan itu pasti berdampak ke kami. Mostly dampaknya itu ke produk elektrifikasi karena masih ada kesulitan pada suplai baterai juga," katanya saat ditemui di Jakarta, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Jelang Penetapan Insentif, Harga Motor Listrik Bekas Dijual mulai Rp 15 Jutaan

All New Lexus RZ BEVKOMPAS.com/STANLY RAVEL All New Lexus RZ BEV

"Rata-rata sekarang (inden) sekitar enam bulan. Tetapi tergantung model juga," lanjut Bansar.

Sebab diketahui, Lexus menggunakan lebih dari 1.000 cip semikonduktor. Lebih besar daripada Toyota yang umumnya hanya menggunakan ratusan saja. Sementara untuk model elektrifikasi, tentu kebutuhan komponen terkait lebih besar lagi.

Lebih jauh, kekurangan cip tersebut berdampak pada beberapa aplikasi di mobil dari kunci remote control sampai perlengkapan audio dan beberapa fitur lain.

"Meski begitu, kami usahakan secara komposisi distribusi dimaksimalkan untuk yang elektrifikasi. Karena seperti RX itu, kami masih menjual yang mesin konvensional. Jadi sekarang bagaimana ke depannya memaksimal yang non-konvensional," kata Bansar.

Baca juga: Suzuki Grand Vitara Ditarget Terjual 400 Unit per Bulan

UX300e Dukung Mobilitas KTT G20 Summit--Menteri BUMN Erick Tohir (kedua kiri) dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) menggunakan Lexus UX300e menuju Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC)  tempat berlangsungnya B20 Summit, satu forum dialog resmi yang menjadi bagian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di bawah Sherpa Track atau Jalur Sherpa, Senin (14/11). Lexus UX300e bersama Toyota bZ4X disediakan oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM) sebagai official car partner G20 Summit untuk mendukung mobilitas para delegasi internasional dan Pemerintah Indonesia sebagai presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini. Sementara itu, dalam jumpa pers di Media Center KTT G20, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, Indonesia sangat serius untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.Toyota UX300e Dukung Mobilitas KTT G20 Summit--Menteri BUMN Erick Tohir (kedua kiri) dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) menggunakan Lexus UX300e menuju Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) tempat berlangsungnya B20 Summit, satu forum dialog resmi yang menjadi bagian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di bawah Sherpa Track atau Jalur Sherpa, Senin (14/11). Lexus UX300e bersama Toyota bZ4X disediakan oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM) sebagai official car partner G20 Summit untuk mendukung mobilitas para delegasi internasional dan Pemerintah Indonesia sebagai presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini. Sementara itu, dalam jumpa pers di Media Center KTT G20, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, Indonesia sangat serius untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.

Adapun langkah memaksimalkan produk elektrifikasi Lexus juga sejalan dengan target perseroan untuk hanya menjual kendaraan listrik pada 2035 mendatang, mencangkup hybrid, plug-in hybrid (PHEV), dan battery electric vehicle (BEV).

Dalam kesempatan sama, Bansar juga menjelaskan saat ini kontribusi kendaraan elektrifikasi dari Lexus mencapai 30 persen dari total penjualan Lexus di pasar domestik. Dari jumlah itu, 10 persennya merupakan produk BEV yakni UX300e.

"Kalau dilihat dari tahun kemarin, karena kita dapat order untuk memenuhi mobilitas di G20, itu sekitar 10 persen (market share)," kata dia.

Sebelumnya, berdasarkan laporan Asia.nikkei.com Kamis (19/1/2023) lalu, Toyota terpaksa membatasi pesanan untuk Lexus di Jepang karena krisis cip semikonduktor. Proyeksi perseroan, hal ini berlanjut hingga akhir 2023.

Baca juga: Bertemu Wisatawan Asing Naik Motor, Jangan Dekat-dekat

Foto stok: All New Lexus RX PHEV.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Foto stok: All New Lexus RX PHEV.

Batas pesanan dapat menyebabkan hilangnya peluang penjualan. Sehingga, sangat penting untuk membangun kembali jaringan pasokan.

Jarang sekali ada produsen mobil yang membatasi pesanan untuk berbagai model mobil. Namun, Toyota telah menetapkan batas pemesanan untuk sembilan model di bawah merek Lexus di Jepang.

Jumlah batasan bervariasi menurut diler, dan setelah terjual habis, tidak ada lagi pesanan yang dapat diambil.

Jajaran produk Lexus di Indonesia sendiri, semuanya masih dipasok atau impor secara utuh dari Jepang. Sehingga keputusan itu tentu memiliki dampak baik secara langsung maupun tak langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau