Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kandungan Kaca Silika di Abu Vulkanik Bisa Merusak Helm

Kompas.com - 14/03/2023, 06:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan abu vulkanik yang tengah melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah, ternyata memiliki dampak buruk bagi pengendara sepeda motor. Selain merusak komponen, juga disebutkan bisa merusak helm.

Kerusakan tersebut diakibatkan oleh kandungan abu vulkanik yang terdiri dari belerang, karbon, dan kaca silika. Ketiganya bersifat panas dan korosif.

“Yang paling berbahaya dari abu vulkanik itu kandungan kaca silika. Itu enggak ada bedanya dengan pecahan kaca biasa, hanya lebih kecil dan sangat tajam,” kata Agus Hermawan, Owner dari Juragan Helm kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Motor Matik Paling Rentan Rusak jika Terkena Hujan Abu Vulkanik

Hujan abu tebal terpantau melanda sebagian wilayah Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akibat erupsi Gunung Merapi, sejak pukul 13.00 WIB, Sabtu (11/3/2023).KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Hujan abu tebal terpantau melanda sebagian wilayah Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akibat erupsi Gunung Merapi, sejak pukul 13.00 WIB, Sabtu (11/3/2023).

Karena adanya kandungan kaca silika di abu vulkanik, visor dan outer helm bisa tergores dan baret. Supaya kerusakan tidak bertambah, pengendara disarankan mengguyur abu yang menempel dengan air mengalir.

“Cukup diguyur saja dengan air banyak dan jangan digosok, apalagi menggunakan tangan kosong. Ada kasus tangan lecet karena kandungan silika di abu, jadi sebaiknya disiram air saja,” kata Agus.

Selain bagian luar helm, abu vulkanik juga bisa masuk dan terselip di busa bagian dalam helm. Jika hal itu terjadi, kandungan kaca silika bisa menggores wajah pengendara.

“Kalau abu vulkanik masuk ke helm, busa bagian dalam harus segera dilepas dan dicuci. Pencuciannya juga jangan hanya sekali, tapi berulang-ulang. Tujuannya agar partikel kaca bisa lepas sepenuhnya,” kata Agus.

Terakhir, Agus menyarankan pengguna untuk sebisa mungkin membersihkan dan menjaga supaya bagian dalam helm tidak kemasukan abu vulkanik.

Mengingat fungsi helm yang selalu menempel di kepala, bagian dalamnya harus bebas dari partikel kaca silika.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke