Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitos atau Fakta, Tangki BBM Kosong Bisa Merusak Komponen Mobil?

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkadang ada situasi yang mengharuskan pengendara untuk tidak menggunakan mobil dalam waktu yang cukup lama. Supaya mobil tetap aman, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan.

Persiapan yang dimaksud biasanya sekedar melepas aki dan membersihkan interior mobil supaya tidak berjamur. Tapi, ada satu langkah lagi yang konon katanya bermanfaat pula, yakni mengosongkan tangki bbm.

Nyatanya, mengosongkan tangki bbm bukannya bermanfaat tapi justru malah berpotensi merusak komponen mesin pada mobil.

“Sangat beresiko kalau tangki bbm dikosongkan sampai habis 100 persen, pompa bensin bisa kering dan rusak. Itu cukup sulit penanganannya,” ucap Ekowati, Technical Leader Auto2000 Kalimalang Jakarta Timur kepada Kompas.com, Jumat (10/3/2023).

“Kalau tangki kosong, uap-uap air bisa berkumpul di bagian atas tangki. Kalau sudah terkumpul banyak, air bisa masuk ke mesin. Seharusnya sudah bisa ketahuan kan efek dari air masuk mesin mobil,” ujarnya.

Menurut Eko, anggapan bensin harus dikosongkan sebelum ditinggal lama mungkin untuk menghindari situasi bensin basi. Padahal, bensin basi masih jauh lebih baik daripada tangki kosong.

“Bensin basi itu kurang baik juga sebenarnya, tapi masih jauh lebih mending daripada tangki kosong. Kalau bensin basi, mobil masih bisa dipakai jalan ke pom bensin terdekat kemudian dikuras. Penanganannya lebih mudah,” kata Eko.

Bagi Pengendara yang sudah mengosongkan tangki bensinnya, sebaiknya segera mengisi kembali untuk mencegah kerusakan pada bagian mesin.

 

https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/11/114200915/mitos-atau-fakta-tangki-bbm-kosong-bisa-merusak-komponen-mobil-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke