Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/03/2023, 18:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perawatan motor listrik bisa dikatakan cukup minim. Tapi, jangan juga sampai abai, khususnya pada salah satu komponen utamanya, yakni baterai.

Junardi Hwangshuwei, anggota Komunitas Sepeda/ Motor Listrik (Kosmik) Indonesia, mengatakan, sangat tidak disarankan jika menggunakan motor listrik sampai daya baterainya benar-benar habis.

Baca juga: Dapat Insentif Pembelian, Ada Motor Listrik Harganya Rp 4 Jutaan

"Setidaknya, saat kondisi baterai tersisa 25 persen, harus segera dicas. Tidak masalah jika dicasnya tidak sampai penuh," ujar Junardi, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Viar New Q1Kompas.com/Donny Viar New Q1

Menurutnya, jika kendaraan listrik sering digunakan sampai baterainya benar-benar habis, dampaknya akan membuat baterai cepat rusak.

"Cara yang paling baik adalah dicas tiap habis digunakan. Namun, sebelumnya dinginkan terlebih dahulu. Dicas singkat saja, selama satu jam, lalu dinginkan, baru digunakan lagi," kata Junardi.

Baca juga: Ada Insentif Rp 7 Juta, Diler Motor Listrik Siapkan Produk

Selain cara pengecasannya, charger yang digunakan juga harus diperhatikan. Sebaiknya, gunakan charger yang tidak terlalu besar dayanya.

Prototipe baterai motor listrik IBC yang akan dipakai di Gesits. Baterai ini dipajang di IIMS 2023. KOMPAS.com/Gilang Prototipe baterai motor listrik IBC yang akan dipakai di Gesits. Baterai ini dipajang di IIMS 2023.

Kalau kita bicara fast charging artinya kita memaksakan suatu energi yang besar ke dalam baterai dalam waktu singkat. Artinya baterai dipaksa menyerap energi besar dalam waktu singkat. Sehingga baterai akan cepat lelah," ujar Hendro Sutono, pegiat motor listrik dan juru bicara Kosmik.

Menurutnya, penggunaan slow charging justru lebih bagus, meskipun waktu pengecasannya cukup memakan waktu. Tapi, setidaknya baterai motor listrik akan menjadi lebih awet usianya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke