JAKARTA, KOMPAS.com - Enea Bastianini semakin disorot jelang pembukaan MotoGP musim 2023. Tahun lalu saat masih di Gresini Racing dia "ngotot" mengalahkan Francesco Bagnaia yang sedang mengincar gelar juara.
Kini keduanya bertemu di tim pabrikan. Pebalap asal Italia tersebut menyebut dengan gamblang bahwa bakal menyenangkan jika bisa mengalakan Pecco Bagnaia yang saat ini berstatus juara dunia.
Baca juga: Sales Mobil Sebut Gaji Rp 5 Juta Jangan Beli Mobil, Mending Beli Honda Beat
"Saya akan senang jika mengalahkannya," kata Bastianini dilansir dari Crash.net, Selasa (28/2/2023).
Bastianini membandingkan persaingan antara pebalap masa kini dengan generasi sebelumnya. Menurutnya saat ini persaingan pebalap kurang tajam berbeda dengan zaman dulu.
“MotoGP telah banyak berubah sejak saya tiba di kejuaraan dunia. Sebelumnya ada banyak kebencian di antara para pebalap, hari ini berbeda. Apakah itu baik atau buruk saya tidak tahu," kata Bastianini.
“Bagi saya, penting untuk bersenang-senang dan berduel dengan baik di trek. Jika hubungannya baik, maka baiklah. Jika itu kebencian, aku akan menerimanya. Tapi saat ini saya tidak akan berbicara buruk tentang siapa pun," katanya.
Seperti diketahui, jelang akhir musim lalu, Pecco yang sedang mengejar poin terhadang Bastianini yang seloah ingin membuktikan dirinya layak masuk skuad tim pabrikan.
Baca juga: Saat Melewati Jalan Berlubang Jangan Bermanuver Sembarangan
Enea Bastianini saat berlaga pada MotoGP Valencia 2022
Paddock penuh dengan pembicaraan tentang team order, tetapi para pebalap Ducati bertarung dengan ganas di lintasan. Hal ini membuat prediksi bahwa paddock tim pabrikan Ducati bakal makin panas musim depan.
“Ada banyak pembicaraan tentang kepindahan saya ke tim pabrikan. Karena dua orang Italia dengan sepeda motor Italia menjadi berita," kata Bastianini mengenai Bagnaia.
“Tapi di antara kami, saya selalu mengatakan, ada rasa hormat yang besar dan juga daya saing tentunya. Pada akhirnya setiap orang berlomba untuk diri mereka sendiri, tetapi kami tidak akan memiliki masalah besar dalam hidup berdampingan," kata dia.
Baca juga: Cara Membedakan Mobil Dinas Asli dan Sipil Saat di Jalan
Francesco Bagnaia menggunakan nomor start 1 pada Ducati Desmosedici GP23 untuk MotoGP 2023
“Saya memikirkan masa kini. Kami harus bekerja sama untuk mengembangkan motor terbaik. Lalu tentu saja akan ada persaingan," kata Bastianini.
Bastianini mengarisbawahi bahwa dalam balapan maka pebalap harus berpikir dan berusaha untuk jadi nomor satu.
“Tujuan saya, tetapi itu juga berlaku untuknya, adalah mencoba menjadi yang tercepat dari semuanya. Saya tidak berpikir bahwa dalam perlombaan salah satu dari kita akan mengalah kepada yang lain,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.