Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/02/2023, 11:42 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta berkilah tidak ada hubungan apa-apa jika para pebalap meminta bonus uang karena jumlah balapan musim ini meningkat akibat adanya sprint race.

Pernyataan Ezpeleta tersebut ditujukan kepada manajer senior Carlo Pernat yang sebelumnya mengklaim bahwa para pebalap layak mendapat bonus untuk balapan ekstra yang dibuat oleh Dorna Sports.

Baca juga: Toyota Indonesia Mau Produksi Mobil Hybrid Baru, Yaris Cross?

Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan cenderamata kepada CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta (kedua kiri) disaksikan pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira (kiri) di podium seusai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022).ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan cenderamata kepada CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta (kedua kiri) disaksikan pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira (kiri) di podium seusai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022).

“Itu masalah para pebalap dengan tim. Saya tidak ada hubungannya dengan uang yang diperoleh para pebalap," kata Ezpeleta kepada AS dilansir dari Crash.net, Senin (20/2/2023).

“Itu masalah bagi setiap pebalap dengan tim mereka. Adapun apa yang dikatakan Pernat, bahwa Carlo adalah Carlo dan saya juga tidak bisa menganggapnya lebih serius," kata Ezpeleta.

Orang nomor satu Dorna itu mengatakan bahwa Pernat tapi tidak menghubunginya soal masalah ini padahal punya nomornya. Selain itu masalah ini dianggap Ezpeleta terlalu dibesar-besarkan.

Baca juga: Bengkel Khusus Motor Listrik di IIMS 2023, Terima Semua Merek

Pebalap Ducati Francesco Bagnaia beraksi dalam rangkaian tes MotoGP Sepang di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Sabtu (11/2/2023).AFP/MOHD RASFAN Pebalap Ducati Francesco Bagnaia beraksi dalam rangkaian tes MotoGP Sepang di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Sabtu (11/2/2023).

“Lucu, karena dia memiliki ponsel saya dan dia tidak memberi tahu saya apa pun. Dia tidak pernah menelepon saya, jadi sesuatu harus terjadi padanya sehingga dia tidak menelepon saya. Semua ketakutan itu. Sangat mudah untuk mengatakan hal-hal itu,” kata dia.

Seperti diketahui musim ini MotoGP memakai tambahan sprint race yang digelar pada sabtu. Jumlah lap sprint race dan poin yang diperebutkan hanya setengah dari balapan utama hari minggu.

Sprint race tidak untuk mengantikan kualifikasi. Hasil sprint race juga tidak dianggap sebagai kemenangan. Pebalap bereaksi bahwa jumlah balapan jadi bertambah dan risiko yang muncul juga jadi tambah besar.

Baca juga: Air Radiator di Reservoir Berkurang, Normalkah?

Livery tim Red Bull KTM untuk MotoGP 2023 yang diperkuat Brad Binder dan Jack MillerDok. KTM Livery tim Red Bull KTM untuk MotoGP 2023 yang diperkuat Brad Binder dan Jack Miller

“Selalu ada kritik untuk semua hal yang telah kami umumkan,” kata Ezpeleta.

“Saya mengerti bahwa ada kritik. Saya selalu mengatakan bahwa orang sangat konservatif. Hal besar pertama yang kami lakukan adalah mengubah dari 500cc ke MotoGP dan itu sangat buruk. Lalu dengan Moto2 dan Moto3 juga sama," kata dia.

"Semua hal yang telah kami ubah telah dikritik dan, sejauh ini, kami tidak perlu mundur," kata Ezpeleta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke