JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta berkilah tidak ada hubungan apa-apa jika para pebalap meminta bonus uang karena jumlah balapan musim ini meningkat akibat adanya sprint race.
Pernyataan Ezpeleta tersebut ditujukan kepada manajer senior Carlo Pernat yang sebelumnya mengklaim bahwa para pebalap layak mendapat bonus untuk balapan ekstra yang dibuat oleh Dorna Sports.
Baca juga: Toyota Indonesia Mau Produksi Mobil Hybrid Baru, Yaris Cross?
“Itu masalah para pebalap dengan tim. Saya tidak ada hubungannya dengan uang yang diperoleh para pebalap," kata Ezpeleta kepada AS dilansir dari Crash.net, Senin (20/2/2023).
“Itu masalah bagi setiap pebalap dengan tim mereka. Adapun apa yang dikatakan Pernat, bahwa Carlo adalah Carlo dan saya juga tidak bisa menganggapnya lebih serius," kata Ezpeleta.
Orang nomor satu Dorna itu mengatakan bahwa Pernat tapi tidak menghubunginya soal masalah ini padahal punya nomornya. Selain itu masalah ini dianggap Ezpeleta terlalu dibesar-besarkan.
Baca juga: Bengkel Khusus Motor Listrik di IIMS 2023, Terima Semua Merek
“Lucu, karena dia memiliki ponsel saya dan dia tidak memberi tahu saya apa pun. Dia tidak pernah menelepon saya, jadi sesuatu harus terjadi padanya sehingga dia tidak menelepon saya. Semua ketakutan itu. Sangat mudah untuk mengatakan hal-hal itu,” kata dia.
Seperti diketahui musim ini MotoGP memakai tambahan sprint race yang digelar pada sabtu. Jumlah lap sprint race dan poin yang diperebutkan hanya setengah dari balapan utama hari minggu.
Sprint race tidak untuk mengantikan kualifikasi. Hasil sprint race juga tidak dianggap sebagai kemenangan. Pebalap bereaksi bahwa jumlah balapan jadi bertambah dan risiko yang muncul juga jadi tambah besar.
Baca juga: Air Radiator di Reservoir Berkurang, Normalkah?
“Selalu ada kritik untuk semua hal yang telah kami umumkan,” kata Ezpeleta.
“Saya mengerti bahwa ada kritik. Saya selalu mengatakan bahwa orang sangat konservatif. Hal besar pertama yang kami lakukan adalah mengubah dari 500cc ke MotoGP dan itu sangat buruk. Lalu dengan Moto2 dan Moto3 juga sama," kata dia.
"Semua hal yang telah kami ubah telah dikritik dan, sejauh ini, kami tidak perlu mundur," kata Ezpeleta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.