JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mengatasi kemacetan pada jam-jam sibuk, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta merencanakan pembangunan jalan tembus di beberapa titik di wilayah Ibu Kota.
Pengumuman itu disampaikan langsung melalui akun instagram resmi Bina Marga DKI pada Senin, (13/2/2023).
Rencananya, akan ada pembangunan 10 jalan tembus yang tersebar di Jakarta, mulai dari Kebayoran Lama di Jakarta Selatan, hingga Jakarta Utara, Kelapa Gading.
Redaksi melakukan penelusuran di salah satu titik jalan tembus yang akan dibangun, yakni di Jalan Air Maya, Kebayoran Lama. Titik ini akan menghubungkan Jalan Ciledug Raya dengan Jalan Ciputat Raya.
Baca juga: Sensasi Geber Chery Omoda 5 di Kampung Halamannya
View this post on Instagram
Melalui jalan ini, pengendara dari arah timur yang hendak menuju ke arah barat bisa menghindari titik kemacetan yang terjadi di wilayah Gandaria City.
Berdasarkan pantauan redaksi, Jalan Air Maya memiliki lebar sekitar 8 meter dan berlaku dua arah. Ada beberapa tikungan sempit yang cukup merepotkan karena tidak bisa dilewati dua mobil dari arah berlawanan sekaligus.
Belum ditemukan juga rambu-rambu dan marka jalan sebagai penunjuk arah bagi pengendara yang melintas. Hanya saja, beberapa portal yang sebelumnya terpasang sudah dilepas sejak beberapa pekan lalu.
"Awalnya ada 4 buah portal. Sejak jalan ini (Air Maya) dijadikan jalan tembus, portalnya sudah dilepas semua," ujar Suleiman, jukir wilayah tersebut.
Baca juga: Pakai Strobo, Pengendara Vellfire Ini Cuma Kena Tegur Polisi
"Untuk jalan tembusan itu statusnya masih wacana. Kami dari pihak kepolisian harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Dishub," ujar AKP Marsiono, Kanit Lantas Polsek Kebayoran Lama, kepada Kompas.com, Selasa (14/2/2023).
Ketika ditanya tentang perkiraan waktu peresmian jalan tembus, AKP Marsiono menuturkan jika belum ada waktu yang pasti.
Namun, pengendara yang membutuhkan rute alternatif untuk menghindari kemacetan tetap bisa melewati jalan tembus yang tersedia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.