JAKARTA, KOMPAS.com - Opsi motor bekas murah yang ada di rentang harga di Rp 10 juta cukup besar peminatnya. Variasi pilihan pun cukup beragam menawarkan berbagai merek, model, segmen, sampai tahun pembuatan.
Beberapa contoh motor bekas yang tersedia misalnya Honda Supra X, Yamaha Mio, Fino generasi awal, dan Suzuki spin.
Namun sebelum membeli motor bekas, khususnya motor yang sudah berumur lebih dari 10 tahun, ada beberapa faktor penting yang harus dijadikan bahan pertimbangan.
Penjelasan tersebut disampaikan Ahmad Restu, pemilik diler motor bekas Restu Jaya Cikupa kepada Kompas.com, rabu (8/2/2023).
Dirinya mewanti-wanti pengguna yang berminat mencari motor bekas untuk memperhatikan beberapa faktor penting supaya tidak menyesal.
Baca juga: Tips Aman Membeli Pelek Motor Bekas
Faktor utama yang harus diperhatikan adalah kelengkapan surat penting berupa BPKB dan STNK, kualitas dan kondisi mesin, dan kondisi fisik motor.
"Banyak kejadian yang awalnya senang beli motor bekas murah, ternyata surat-suratnya hilang atau mati dan mesinnya masalah. Awalnya senang, akhirnya justru pusing," ujar Restu.
Bagaimana dengan jarak tempuh kendaraan pada odometer?
Menurut restu, sebaiknya odometer tidak dijadikan patokan utama, karena selayaknya motor bekas, pasti wajar jika memiliki kilometer tinggi.
Dirinya justru menyarankan pengguna untuk lebih memperhatikan kondisi fisik dan mesin motor.
Baca juga: Harga Motor Listrik Bekas per Februari 2023 mulai Rp 8 Jutaan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.