JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan pasar otomotif di Indonesia sepanjang tahun 2022 kembali menggeliat, seiring bergairahnya perekonomian nasional pasca-pandemi Covid-19.
Menurut catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada periode tersebut penjualan mobil nasional mampu kembali menyentuh level 1 juta unit. Angka ini, naik 18,1 persen dari tahun 2021 yang hanya 887.202 unit.
Sejalan dengan raihan positif tersebut, perusahaan pembiayaan kendaraan (leasing) juga mendapatkan kenaikan transaksi dan laba.
Baca juga: Berani Berinovasi, Antarkan Chery Kuasai Ekspor Mobil China
Bahkan, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan rekor sepanjang sejarah kenaikan laba dua kali lipat pada 2022 dengan nilai Rp 750 miliar.
Direktur Utama MTF, Pinohadi G Sumardi mengatakan, kinerja perusahaan pada 2022 lebih baik dibandingkan 2021 dibuktikan dengan meningkatnya lending menjadi sebesar Rp 27,8 triliun, serta angka non performing loan (NPL) yang semakin membaik 0,71 persen.
Baca juga: Adu Fitur 2 Mobil Listrik, Toyota bZ4X Vs Hyundai Ioniq 5
"Pencapaian laba melonjak signifikan sebesar 205 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu. Pertumbuhan tersebut juga sejalan dengan perolehan lending tahun ini yang mencapai Rp 27,8 triliun," ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (8/2/2023).
Atas pencapaian itu, Pinohadi optimistis mampu menghadapi tantangan di 2023, serta berkompetisi di industri pembiayaan. Apalagi pada tahun ini Indonesia berupaya lolos dari resesi global yang telah terjadi di negara lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.