JAKARTA, KOMPAS.com – Taksi saat ini menjadi salah satu layanan transportasi darat yang masih banyak digunakan oleh banyak orang. Sopir menjadi peran yang penting dalam layanan taksi untuk mengantar penumpang sampai ke tempat tujuan.
Tidak hanya itu, peran sopir taksi juga menjadi bagian yang penting untuk kelangsungan perusahaan. Lalu berapa gaji dari sopir bus taksi?
Blue Bird bisa dikatakan sebagai layanan taksi yang masih eksis hingga saat ini, salah satu sopirnya mengatakan jika gaji yang diterima bukanlah bulanan.
Namun gaji sopir taksi adalah uang bersih dari pendapatan yang telah dibagi untuk setoran kepada perusahaan.
Baca juga: Cuci Mobil Sendiri di Rumah, Dimulai dari Pelek dan Ban
“Sopir taksi itu harus menyetor, sistemnya 60 :40. Perusahaan 60 persen, sopir 40 persen,” kata Ali Rohman sopir taksi Blue Bird kepada Kompas.com, Sabtu (5/2/2023).
Ali menjelaskan jika perusahaan dengan mobil taksi kelir biru ini mempunyai target harian bagi setiap sopir.
Untuk target adalah setiap sopir harus punya pencapaian argo Rp 700.000 perhari. Jadi dari target harian tersebut disetorkan kepada perusahaan dengan sistem 60: 40.
“Jadi 40 persen yang diterima sopir itu untuk bensin. Bensin itu dari sopir. Sisanya itu yang diterima sopir perhari” kata Ali.
Baca juga: Mobil Pakai Lampu Aftermarket, Jangan Cuma Asal Terang
Semantara itu, jika target argo tidak terpenuhi, sopir juga masih tetap harus membagi pendapatan yang diterima dengan sistem 60:40.
Hanya saja penilaian dari sopir akan berkurang yang mana mempengaruhi kepada bonus pendapatan.
“Untuk jumlah penumpang tidak ada target. Kalau dalam sehari hanya tiga penumpang yah tidak masalah kalau jaraknya jauh, itu lumayan menambah pemasukan,” kata Ali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.