Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/02/2023, 18:12 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dengan teknologi hybrid sedang gencar diproduksi di berbagai negara. Pasalnya mobil ini diklaim mampu menekan angka emisi gas buang dan menghemat konsumsi bahan bakar hingga 50 persen.

Toyota Indonesia salah satu produsen mobil yang turut serta mempersiapkan era elektrifikasi tersebut lewat berbagai sektor, salah satu yang utama yang sedang diperkuat adalah kualitas SDM.

Pasalnya, tidak akan cukup bila produsen mobil hanya fokus kepada sumber daya alamnya saja, jika tidak diimbangi dengan manusia yang kompeten di bidangnya.

Baca juga: Begini Isi Kabin Mobil Hybrid Nissan Kicks e-Power

Toyota Innova Zenix Hybrid 2.0 Q HV CVT TSS Modellista.dok TAM Toyota Innova Zenix Hybrid 2.0 Q HV CVT TSS Modellista.

Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan, memproduksi mobil hybrid itu tidak hanya memikirkan bagaimana membuat mobilnya, tapi juga disertai bagaimana sistem keamanannya.

“Di Toyota sendiri ada banyak teknologi keamanan yang sudah ada, dan itu perlu dipelajari oleh banyak orang, khususnya lewat dunia pendidikan, mau tidak mau teknologi tersebut harus ditransfer,” ucap Bob kepada Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Dia mengatakan risiko kecelakaan atau dampak yang diakibatkan mobil hybrid tentu tidak sama dengan mobil-mobil dengan mesin konvensional.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Hybrid Februari 2023, Almaz, Ertiga, dan Kicks Naik

Toyota Innova Zenix vs Reborn DieselKOMPAS.com/STANLY RAVEL Toyota Innova Zenix vs Reborn Diesel

“Misalkan mobil kecelakaan, adu banteng, itu kalau mobil hybrid bisa menyebabkan baterainya terbakar, suhunya bisa mencapai 200 derajat celcius, misal dimatikan dengan air itu malah bisa menyebabkan baterai meledak,” ucap Bob.

Maka dari itu, memproduksi mobil hybrid lebih banyak tantangannya. Menurut Bob, tantangan tersebut bisa dilalui dengan baik bila SDM-nya disiapkan sejak dini. Teknologi sudah ada, sumber daya alam ada, dengan mempersiapkan SDM-nya, dia yakin akan semakin mantap dalam menghadapi era elektrifikasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke