JAKARTA, KOMPAS.com - Land Rover Defender 110 terlihat ikonik dengan desain bodinya yang mengotak. Modifikasi pada mobil ini biasanya bergaya safari yang kental dengan nuansa off road.
Tapi, berbeda dengan konsep modifikasi yang diusung oleh ECD Automotive Design. Rumah modifikasi ini memang terkenal spesialis merestorasi Defender yang klasik dengan teknologi modern.
Baca juga: Land Rover Defender Berjejal Ban 35 Inci Racikan Arctic Trucks
Dikutip dari Motor1.com, Selasa (31/1/2023), ECD Automotive Design memodifikasi Defender 110 yang diberi nama Project Mayhem. Mobil tersebut dilengkapi dengan pelindung hampir di seluruh bagian bodinya.
Tom Humble, salah satu pendiri ECD, mengatakan, Defender 110 garapannya ini sudah sepenuhnya mengalami modernisasi. Selain itu, mobil ini diklaim andal untuk melewati berbagai rintangan.
Bagian kaki-kakinya sudah dibekali dengan pelek berukuran 20 inci. Peleknya dibalut dengan karet bundar dari BF Goodrich tipe All Terrain.
Baca juga: Land Rover Defender EV Siap Meluncur, Punya Jarak Tempuh 482 Km
Bagian bawah mobil sudah dilengkapi skid plate. Suspensi pun sudah diganti dengan keluaran dari Fox agar lebih baik meredam getaran.
Bodi bagian atas sudah terlindung dengan roll bar. Lalu, pada bagian atasnya disematkan lagi empat unit lampu kabut. Bagian jendela bisa diberi tambahan terali sebagai pelindung.
Bagian depan paling terlihat garang. Lampu depan dilindungi terali. Lalu, ECD juga menyematkan bull bar, lengkap dengan mesin derek di tengahnya untuk menyelamatkan diri jika terjebak lumpur di hutan.
Tampilannya dibuat terkesan mengerikan dan mengintimidasi dengan seluruh bagiannya dilapisi warna hitam mengilap Santorini Black.
Masuk ke bagian interior, pintunya sudah dilapisi dengan kulit, termasuk dasbor dan konsol tengahnya. Joknya juga dibuat model bucket seat untuk baris pertama dan baris kedua.
ECD mematok biaya modifikasi Land Rover Defender 110 mencapai 224.995 dolar AS atau sekitar Rp 3,3 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.