JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Motor Corporation baru saja mengumumkan Growth Strategy sampai 2030. Rencananya, Suzuki mau segera jualan motor listrik beralih dari teknologi mesin konvensional.
Dikutip dari siaran resmi Suzuki Motor Corporation, Suzuki juta turut serta menciptakan pertumbuhan ekonomi di negara yang sedang berkembang, seperti India, ASEAN, dan Afrika, serta regional bisnis utama di Jepang, India, dan Eropa.
"Kami akan fokus pada menciptakan solusi yang unik dan mengembangkan produk dan servis yang mengutamakan konsumen, serta ikut tumbuh bersama negara dan regional," tulis Suzuki dalam siaran resmi, dikutip Kompas.com, Jumat (27/1/2023).
Baca juga: Honda Dibantu Mantan Bos Suzuki, Alex Rins Semakin Optimistis
Untuk motor, Suzuki akan menghadirkan motor kecil dan sedang berteknologi listrik berbasis baterai mulai 2024. Motor tersebut ditujukan sebagai kendaraan untuk pergi ke tempat kerja, sekolah, atau sekadar berbelanja.
"Kami berencana meluncurkan delapan model pada 2030 dengan rasio kendaraan listrik dan konvensional mencapai 25 persen dari lini produk," tulis dalam siaran tersebut.
Baca juga: Seberapa Irit Toyota Innova Zenix Bensin Dibanding Reborn Diesel
Sedangkan untuk motor Suzuki yang lainnya, terutama yang dimensinya besar, Suzuki akan menerapkan untuk mengadopsi carbon neutral fuels atau bahan bakar bebas karbon.
Menarik untuk ditunggu seperti apa motor listrik yang akan didatangkan Suzuki tahun depan. Apalagi dibuat untuk komuter harian atau kebutuhan sehari-hari, bisa cocok dengan karakteristik konsumen di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.