Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/01/2023, 06:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal menyudahi penggunaan pelat nomor rahasia akhiran RF. Kabarnya pembuatan baru maupun perpanjangan pelat RF tidak akan lagi diberikan mulai Oktober 2023.

Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pelat nomor khusus dengan nomor rahasia tersendiri dengan kombinasi huruf berbeda.

“Yang selama ini masih pakai nomor khusus itu, sampai bulan 10 nanti kan semua tahu, batasannya cuma setahun. Bulan 10 tahun 2023 ini sudah hilang, enggak ada lagi nomor khusus itu, kembali lagi ke nomornya yang asli,” ujar Yusri, kepada Kompas.com (26/1/2023).

Baca juga: Korlantas Bakal Setop Penggunaan Pelat RF Mulai Oktober 2023

Pengguna SUV Toyota ini diamankan polisi karena ketahuan memiliki pelat nomor lebih dari satu untuk mengakali aturan ganjil-genap.dok.TMC Pengguna SUV Toyota ini diamankan polisi karena ketahuan memiliki pelat nomor lebih dari satu untuk mengakali aturan ganjil-genap.

Yusri juga mengatakan, andaikata ada orang sipil yang membuat pelat nomor pilihan dengan huruf RF di belakang, hal itu boleh saja dilakukan.

Namun ia memastikan, pelat RF sudah tak memiliki tajinya secara bertahap mulai Februari 2023, lalu dihapus secara menyeluruh pada Oktober 2023.

“Orang bebas pakai RF, tapi kan bukan lagi nomor khusus. Nomornya bukan RF lagi. Nomor rahasia saya ganti. Ke depan nomor RF boleh dipakai? Boleh saja, RFD, RFP, tapi bukan nomor khusus lagi,” ucap Yusri.

Baca juga: Inden Kijang Innova Zenix Hybrid sampai Tahun Depan, Ini Alasannya

“Jadi kalau ditanya pelat rahasianya apa? Namanya juga rahasia, pakai nanya-nanya lagi. Selama ini kan ada QH, IR, itu kan rahasia tuh. Rahasia kok orang tahu? Gimana sih. Saya ubah, saya bikin acak saja nomornya, tapi di dalam data saya rahasia,” kata dia.

Yusri mengakui bahwa selama ini aturan mengenai pelat nomor khusus atau rahasia ada kekurangan, karena diketahui semua orang dan bisa diakses dengan mudah.

“Selama ini memang salah, nomor rahasia kok orang tahu semua. Harusnya enggak boleh ada yang tahu. Nanti saya bikin nomor rahasia itu bebas. Tapi di database kami tahu bahwa ini rahasia,” kata Yusri.

“Polisi di lapangan saja tidak tahu, yang tahu cuma ETLE nanti. Pada saat dia meng-capture nanti, di Command Center keluar bahwa ini rahasia, nomor aslinya ini, ini pasti orang intel,” ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke