Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2023, 11:42 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SEMARANG,KOMPAS.com - Mobil matik dan manual banyak dibandingkan terutama untuk mencari siapa yang lebih baik untuk beberapa hal. Konsumsi bahan bakar mobil matik banyak di cap lebih boros. Tapi, nilai minus tersebut tak terlalu dipermasalahkan karena kenyamanan dan kemudahan berkendara. 

Pada mobil tipe yang sama, ada selisih bahan bakar untuk jarak sekitar 1-2 kilometer. Namun, demikian ada beberapa pengguna yang tetap mengklaim mobil matik lebih irit. Tapi, dikarenakan faktor teknis dan pengemudi, yaitu teknik eco driving yang tepat. 

Lantas lebih Irit mana antara mobil matik dan manual? 

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan, menguji efisiensi bahan bakar mobil, hasil akhirnya juga ditentukan kondisi rute. Gaya mengemudi berperan sekitar 70 persen dan ada faktor teknis kendaraan. 

"Rute jalan yang macet dan untuk long trip ke luar kota beda hasilnya. Dalam kota yang stop and go, BBM boros karena faktor deselerasi, tapi mesin berhenti hanya sebagai genset. Jalanan lancar dan kecepatan konstan bisa menghemat bahan bakar. Itu prinsip eco driving," kata Sony. 

Baca juga: Perjuangan Mobil dan Truk Libas Tanjakan di Jalan Lintas Sumatera

Gaya mengemudi eco driving dilakukan untuk mendapatkan angka efisiensi terbaik. Rute jalan tol atau jalur lintas seperti Pantura dan Lintas Sumatera membuat kecepatan berkendara dapat dijaga. 

Jalan tol Pekanbaru-Dumai KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Jalan tol Pekanbaru-Dumai

Tapi, bahan bakar akan bertambah boros bila rute yang dilewati kebanyakan ekstrem. Dalam kondisi jalan tanjakan yang curam, mobil membutuhkan tenaga untuk mendaki. 

Bahan bakar malah akan menjadi boros bila rute yang dilewati adalah kemacetan di perkotaan. Mesin pada kondisi tersebut akan mendapat beban berlebihan karena berjalan lambat dan berhenti hingga beberapa kali. 

Menurut Sony, mobil matik bisa mendapatkan bahan bakar yang lebih irit karena pengemudi mobil manual sering lupa diri. Gaya mengemudi mobil manual tak konsisten karena faktor psikologis pengemudi yang berubah. 

Baca juga: Apakah Benar Mobil Manual Lebih Kuat Melibas Tanjakan?

Menggunakan kacamata saat mengemudi perlu memperhatikan beberapa hal agar aman- Menggunakan kacamata saat mengemudi perlu memperhatikan beberapa hal agar aman

"Matik bisa lebih irit, itu adaptasi mengemudi. Pengendara mobil manual kebanyakan berkendara agresif dan akselerasi mesin diluar kontrol. Hasilnya BBM lebih boros," katanya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com