JAKARTA, KOMPAS.com - Cepat atau lambat sepeda motor listrik dipercaya menjadi pilihan transportasi yang masif di Indonesia. Pemerintah melalui berbagai kebijakan juga terus mendorong percepatan era pemakaian motor listrik.
Tidak mau tertinggal dari lembaga pembiayaan yang lain, PT Pegadaian kini menawarkan program pembiayaan motor listrik melalui Pegadaian Syariah.
Baca juga: Motor Terinspirasi Pemain Sepak Bola Thailand, Banderol Rp 28 Jutaan
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Elvi Rofiqotul Hidayah mengatakan, Pegadaian Syariah dapat diakses di outlet Pegadaian konvensional dengan akad pembiayaan syariah dengan proses mudah dan biaya terjangkau.
“Proses pengajuannya sangat cepat dan mudah, yang terpenting Pegadaian Syariah tidak menerapkan bunga, melainkan adanya biaya pemeliharaan barang (mu’nah pemeliharaan) sebesar 0,9 persen dari nilai taksiran marhun (barang jaminan),” kata Elvi dalam keterangan resmi, Senin (16/1/2023).
Elvi mengatakan, peluncuran fitur pembiayaan kendaraan bermotor listrik ini untuk mendukung Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.
Program ini juga membantu mensukseskan program pemerintah mewujudkan sistem transportasi yang ramah lingkungan.
Baca juga: Ada Ubahan Sirkuit Mandalika untuk Homologasi Grade II FIA
Motor listrik Gesits G1 dipamerkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Gesits G1 memiliki fitur unggulan salah satunya adalah fitur peta digital yang bisa dinikmati pemilik kendaraan melalui panel indikator. Sehingga, pemilik tidak perlu repot memakai telepon genggam untuk memakai peta selama berkendara.
“Kami berharap Produk Pegadaian Syariah Cicil Kendaraan dapat memberi manfaat bagi banyak pihak, tidak hanya sekedar membantu masyarakat untuk bisa memiliki kendaraan saja, tapi kendaraan bermotor listrik ini juga bisa membantu mengatasi isu lingkungan dalam hal ini mengurangi gas emisi karbon yang dihasilkan dari kendaraan konvensional,” jelas Elvi.
Pengajuan
Proses pengajuan pembiayaan melalui Produk Pegadaian Syariah Cicil Kendaraan, cukup melampirkan fotokopi KTP, Kartu Keluarga, Surat Keterangan (SK) pengangkatan pegawai tetap dan slip gaji dua bulan terakhir.
Kemudian nasabah juga perlu melampirkan Surat Keterangan Usaha (bagi nasabah yang memiliki usaha) dan dokumen persyaratan tertentu.
Baca juga: Masih Ada Diskon Buat SUV Ringkas Januari 2023
Setelah mengisi form pengajuan, nasabah cukup membayar uang muka yang disepakati dan menandatangani akad pembiayaan.
Pembiayaan cicil kendaraan dengan prinsip Syariah ini dapat diakses di seluruh outlet Pegadaian Syariah maupun konvensional di seluruh Indonesia.
Pegadaian menjamin nasabah bisa mencicil dengan uang muka cukup terjangkau, dan jangka waktu pembiayaan mulai dari 12 sampai 60 bulan. Program ini tersedia untuk berbagai macam merek motor yang ada di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.