Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala Filter Bensin Mobil yang Mulai Bermasalah

Kompas.com - 14/01/2023, 18:02 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Filter bahan bakar pada mobil menjadi komponen yang krusial dan cukup sensitif. Pasalnya, bila ada kotoran atau meterial asing yang menyumbat bisa berdampak pada performa mesin.

Tak hanya itu, penyumbatan pada filter bensin juga bisa berdampak parah lantaran dapat membuat kerusakan komponen mesin yang bekerja di dalam sistem injeksi dan ruang bakar.

Lantaran itu, baiknya pemilik mobil mewaspadai kondisinya. Salah satu cara bisa dengan melakukan pemeriksaan secara berkala agar dapat segera ditangani bila memang filter sudah kotor atau waktunya diganti.

Sebelumnya, Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, pernah menyampaikan bila ada beberapa faktor yang membuat filter bensin bermasalah atau mengalamii penyumbatan.

Baca juga: Kapan Waktu yang Pas Ganti Filter Kabin Mobil?

"Bisa dari bahan bakar dan faktor lain yang kerap terjadi karena memang adanya serpihan karat pada tangki, terutama untuk mobil yang sudah berumur, lalu juga kotoran dan lain sebagainya," ucapnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Seorang mekanik sedang melakukan servis mobil. DOK. TAM. Seorang mekanik sedang melakukan servis mobil.

Nah, untuk mengenali adanya masalah pada filter bahan bakar, Auto2000 memberikan informasi seputra tanda yang ditimbulkan, yakni :

Tersendat

Sebagian pengendara mungkin pernah mengalami laju mobil yang tersendat-sendat seperti mesin yang mau mati. Biasanya, penyebab utama karena filter bensin kotor atau tersumbat, dengan demikian membuat sistem pembakaran tak lancar dan mesin bermasalah.

Tidak normal saat idle

Tanda lainnya bisa dirasakan dari putaran mesin yang tidak normal saat kondisi stasioner atau idle. Biasanya naik dan turun meskipun pedal gas tidak diinjak, dan ketika putaran mesin dinaikkan tetap tersendat seperti tidak ada tenaga.

Sulit dinyalakan

Kotornya filter membuat bahan bakar tersumbat, dengan demikian aliran bahan bakar menjadi terbatas atau tidak merata yang membuat mesin susah dinyalakan bahkan sama sekali tidak bisa jika sudah mampat total.

Baca juga: Sering Disepelekan, Kerikil di Ban Mobil Bisa Berdampak Fatal

Proses kuras bensin pada tangki bensinZulfana K. Rijal Proses kuras bensin pada tangki bensin

Mati mendadak

Saat filter tersumbat dapat membuat mesin mobil mati mendadak karena suplai bahan bakar berhenti. Ketika mesin membutuhkan tenaga ekstra, seperti ketika membawa muatan penuh atau menanjak, distribusi bahan bakar tidak cukup, bahkan berhenti sehingga mesin mati.

Indikator check engine menyala

Indikator check engine yang menyala bisa menjadi indikasi filter bensin yang bermasalah. Karena itu, jangan tunda untuk segera melakukan pengecekan dan pergantian untuk menghindari merembet ke komponen mobil lainnya.

Penurunan performa

Tarikan mobil yang terasa berat atau mengalami penurunan performa juga bisa diakibatkan masalah filter bensin yang kotor.

Kerusakan komponen 

Imbas adanya sumbatan pada injektor membuat suplai bensin ke ruang bakar juga bermasalah. Dampkanya mesin tak bisa bekerja optimal dan bila dibiarkan bisa merusak injektor.

Baca juga: Jangan Asal, Begini Cara Jumper Aki Mobil yang Benar

Indikator check engine Innova diesel nyalaDicky Aditya Wijaya Indikator check engine Innova diesel nyala

Dari segi biaya perbaikan, pastinya akan lebih mahal. Parahnya lagi, kotoran bisa masuk ke ruang bakar yang membuat deposit kerak karbon lantaran tak sempurnanya pembakaran, bahkan risiko air bisa masuk yang tak hanya mengganggu performa serta karat, tapi juga potensi turun mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau