JAKARTA, KOMPAS.com - Filter bahan bakar pada mobil menjadi komponen yang krusial dan cukup sensitif. Pasalnya, bila ada kotoran atau meterial asing yang menyumbat bisa berdampak pada performa mesin.
Tak hanya itu, penyumbatan pada filter bensin juga bisa berdampak parah lantaran dapat membuat kerusakan komponen mesin yang bekerja di dalam sistem injeksi dan ruang bakar.
Lantaran itu, baiknya pemilik mobil mewaspadai kondisinya. Salah satu cara bisa dengan melakukan pemeriksaan secara berkala agar dapat segera ditangani bila memang filter sudah kotor atau waktunya diganti.
Sebelumnya, Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, pernah menyampaikan bila ada beberapa faktor yang membuat filter bensin bermasalah atau mengalamii penyumbatan.
Baca juga: Kapan Waktu yang Pas Ganti Filter Kabin Mobil?
"Bisa dari bahan bakar dan faktor lain yang kerap terjadi karena memang adanya serpihan karat pada tangki, terutama untuk mobil yang sudah berumur, lalu juga kotoran dan lain sebagainya," ucapnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Nah, untuk mengenali adanya masalah pada filter bahan bakar, Auto2000 memberikan informasi seputra tanda yang ditimbulkan, yakni :
Tersendat
Sebagian pengendara mungkin pernah mengalami laju mobil yang tersendat-sendat seperti mesin yang mau mati. Biasanya, penyebab utama karena filter bensin kotor atau tersumbat, dengan demikian membuat sistem pembakaran tak lancar dan mesin bermasalah.
Tidak normal saat idle
Tanda lainnya bisa dirasakan dari putaran mesin yang tidak normal saat kondisi stasioner atau idle. Biasanya naik dan turun meskipun pedal gas tidak diinjak, dan ketika putaran mesin dinaikkan tetap tersendat seperti tidak ada tenaga.
Sulit dinyalakan
Kotornya filter membuat bahan bakar tersumbat, dengan demikian aliran bahan bakar menjadi terbatas atau tidak merata yang membuat mesin susah dinyalakan bahkan sama sekali tidak bisa jika sudah mampat total.
Baca juga: Sering Disepelekan, Kerikil di Ban Mobil Bisa Berdampak Fatal
Mati mendadak
Saat filter tersumbat dapat membuat mesin mobil mati mendadak karena suplai bahan bakar berhenti. Ketika mesin membutuhkan tenaga ekstra, seperti ketika membawa muatan penuh atau menanjak, distribusi bahan bakar tidak cukup, bahkan berhenti sehingga mesin mati.
Indikator check engine menyala