PO EPA Star Luncurkan Bus Baru Rakitan Tentrem, Pakai Sasis Volvo

JAKARTA, KOMPAS.com – PO EPA Star baru saja menambah armada anyar dari karoseri Tentrem di awal tahun 2023 ini.

Jika generasi sebelumnya menggunakan bodi Avante H7, untuk bus baru dari PO EPA Star ini menggunakan bodi Avante H9 Facelift Aluminium. Kemudian sasis yang digunakan adalah sasis bus Volvo B11R.

“Ada 1 unit yang baru saja kita rilis dengan varian body facelift pertama model Avante H9,” kata Yohan Wahyudi, Director Karoseri Tentrem kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2022).

Baca juga: Masih Krisis Cip Semikonduktor, Penjualan Mobil di Jepang Anjlok

Avante H9 merupakan bodi big bus dengan ciri khas megah dan tinggi. Bagasi dari bus ini sangat luas dan mampu menampung banyak barang, alhasil posisi duduk penumpang akan berada pada level yang lebih tinggi.

Agar tetap seimbang saat berkendara dengan ukuran besar, bus ini juga sudah menggunakan Body Traction Stabilizer (BTS).

Jika secara visual eksterior, bus baru ini tetap tampil mewah tanpa merubah DNA dari EPA Star, yaitu berkelir putih dengan ornamen warna hijau bernuansakan go green sekujur bodi.

Kemudian untuk tampilan wajah depan bus ini juga tidak melakukan ubahan sama sekali, hanya ada penyematan logo Volvo yang membuat berbeda.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by PT Tentrem Sejahtera (@tentrembusofficial)

Sementara itu bagian kabin lebih banyak berubah, terutama pada susunan bangku penumpang yang menggunakan captain seat.

“Untuk kursi penumpang konfigurasi 1-1-1. Dengan deretnya 10 pax, 11 pax, 12 pax, belakang 4 pax. Jadi total 37 seater di luar pramudi dan pengemudi” kata Yohan.

Baca juga: Rencana Tilang Manual, Kenapa dan Kapan Berlaku Lagi?

Kendati susunanya berubah, bangku tetap dirancang senyaman mungkin sehingga dilengkapi dengan leg rest. Kemudian pada bagian depan bus, tepatnya di belakang kursi pengemudi dipasang sekat ruangan yang difungsikan sebagai smoking room.

Penempatan ruang khusus merokok di depan bertujuan agar penumpang lain tidak terganggu dengan asap rokok serta suara bising dari kabin pengemudi.

" Ruang driver depan adalah smoking area. Jadi kalau ada penumpang yang ingin merokok, duduk bersama driver," kata Yohan.