JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini Polda Metro Jaya resmi memberlakukan sistem tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile.
Sebagai awalan, kamera ETLE Mobile tersebut terpasang pada 11 unit mobil patroli kepolisian untuk menindak para pelanggar lalu lintas di jalan raya.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, ETLE Mobile maupun statis sebetulnya merupakan pendidikan kepada masyarakat untuk taat dalam berlalu lintas.
“Kebetulan kemarin sudah kita launching ada 11 ETLE Mobile di wilayah Jakarta dan sudah kita operasionalkan. Sangat efektif, dalam artian memberikan edukasi kepada masyarakat,” ucap Latif saat ditemui Kompas.com, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2023).
Baca juga: Mitsubishi Pajero Klasik dan Langka, Cuma 139 Unit di Dunia
“Jadi, peralatan yang kita buat ini seperti statis dan ETLE Mobile, sama sekali bukan kami ingin menilang pada masyarakat, tetapi memberikan edukasi. Maka dari itu, masyarakat tidak perlu melepas pelat nomor atau memalsukan pelat nomor, karena itu akan menimbulkan permasalahan bagi masyarakat itu sendiri,” kata dia.
ETLE Mobile sebenarnya memiliki fungsi yang sama seperti ETLE biasa, yaitu untuk merekam berbagai pelanggar yang mungkin saja dilakukan para pengendara kendaraan bermotor. Perbedaannya terletak pada posisi penempatannya saja.
Bila ETLE statis hanya ditempatkan pada titik strategis tertentu, seperti lampu lalu lintas atau persimpangan jalan, maka ETLE Mobile ini akan ditempatkan di mobil patroli petugas kepolisian.
Dengan kata lain, ETLE Mobile bersifat lebih dinamis karena pergerakannya terus berubah dari satu tempat ke tempat lain mengikuti area patroli yang dilakukan petugas terkait.
Latif juga berharap dengan adanya ETLE Mobile, dapat bersifat objektif, transparan, bertanggung jawab serta tidak menghambat produktivitas dan aktivitas masyarakat.
“Karena kalau kita masih menggunakan yang manual, tentunya kita masih harus menghentikan kendaraan. Pertama terjadinya resistensi, kedua akan menghambat aktivitas dan produktivitas masyarakat,” kata dia.
Baca juga: Pahami Cara Kerja Engine Auto Start-Stop Ertiga Hybrid
“Jadi ini yang harus kita dorong, bahwa kita harus bekerja sama, bukan hanya Polri tapi seluruh masyarakat juga,” ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.