KLATEN, KOMPAS.com - Lampu merah di perkotaan memang tidak terhitung jumlahnya. Bisa dikatakan setiap persimpangan jalan ada saja lampu merah yang mengharuskan pengendara menghentikan laju kendaraan.
Hal itu tentu kerap menjadi sebuah halangan, terlebih lagi durasi lampu merah biasanya tidak sebentar, bisa 60 sampai 120 detik. Belum lagi bila antrean mobil cukup padat, maka durasinya bisa bertambah lama.
Menghadapi fenomena tersebut, pengendara mobil matik sebaiknya ketika berhenti di lampu merah tuas transmisi perlu dipindahkan ke N atau biar tetap di D saja. Pasalnya, agak merepotkan bila selama menunggu lampu hijau harus tetap menginjak pedal rem.
Baca juga: Modal Segini Bisa Ubah Mobil Transmisi Manual Jadi Matik
Head of Nissan Academy PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Jamaludin, mengatakan ketika mobil matik berhenti di lampu merah, sebaiknya tuas transmisi dipindah ke N, bukan P atau D.
“Sebaiknya ketika berhenti di lampu merah tuas matik di N, itu yang paling aman dan mudah, karena kalau di P itu akan menyusahkan ketika lampu sudah berubah hijau, akan ada jeda dari perpindahan tuas transmisi yang merugikan pengguna jalan lainnya,” ucap Jamal kepada Kompas.com, Minggu (1/1/2023).
Dia mengatakan dengan tuas transmisi di N maka pengemudi akan dengan mudah menggeser tuas transmisi ke D ketika lampu hijau.
Baca juga: Ingat Batas Aman Mobil Matik Lewati Genangan Air
“Jika dari P menuju D, pengemudi harus menginjak pedal rem, terus menekan shift lock, bahkan kadang perpindahannya susah karena parking powel aktif atau masih nyangkut, dan itu butuh waktu lama, kalau di N menuju D tinggal geser saja,” ucap Jamal.
Dia juga mengatakan kalau di D itu bisa saja dilakukan, hanya saja untuk amannya dipindahkan ke N karena mempertimbangkan beberapa faktor.
“Ketika mobil berhenti, sementara tuas transmisi di D maka pengemudi harus terus menginjak pedal rem, karena mekanikal transmisi sama saja masih terhubung, clutch juga terus bekerja selama mobil berhenti,” ucap Jamal.
Baca juga: Cara Benar Mengerem Mobil Transmisi Matik di Turunan
Dia mengatakan perilaku seperti itu akan membuat kopling transmisi matik bekerja terus menerus meski mobil sedang berhenti, sehingga bisa dikatakan bisa memperpendek usia matik.
“Di posisi D akan membuat clutch (kopling) dalam keadaan terhubung, sehingga dapat memungkinkan terjadi umur clutch lebih pendek, torque converter clutch juga berumur lebih pendek,” ucap Jamal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.