Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Batas Aman Mobil Matik Lewati Genangan Air

Kompas.com - 29/12/2022, 11:22 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kondisi cuaca ekstrem jelang akhir tahun banyak menyebabkan genangan air di ruas-ruas jalan protokol.

Bagi pengguna mobil matik, hal tersebut harus menjadi perhatian khusus. Pasalnya genangan air yang cukup tinggi rawan menyebabkan kerusakan transmisi

Lantas seberapa aman tinggi genangan yang aman dilewati mobil matik? 

Hermas E Prabowo Pemilik Bengkel Worner Matic mengatakan, perhitungan matang wajib dilakukan, batas aman melalui genangan air untuk mobil matik yakni 1/4 roda. 

Baca juga: Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengemudi Mobil Matik di Jalan Menanjak

"Sekitar 30 cm masih aman. Mobil matik kan punya modul-modul kelistrikan atau TCM yang sensitif terkena air," kata Hermas kepada Kompas.com, Kamis (29/12/2022). 

Komponen transmisi matik konvensional atau CVT, membutuhkan pelumasan oli yang berkualitas. Maka dari itu, genangan air berisiko tinggi masuk ke dalam transmisi. 

Mobil Pajero Sport menerobos genangan air setinggi sekitar 50 cm di sekitar Fly Over TebetDicky Aditya Wijaya Mobil Pajero Sport menerobos genangan air setinggi sekitar 50 cm di sekitar Fly Over Tebet

Bila sampai kejadian, komponen transmisi akan mengalami kerusak. Hermas menjelasakan, gejalanya dari transmisi matik slip sampai mobil tak bisa berjalan. 

"Oli campur air, komponen gigi-gigi transmisi matik jadi berkarat, kopling juga slip karena pelumasan yang buruk. Saat mobil digunakan akan lemot, perpindahan gigi transmisi slip dan tenaga mesin terbuang sia-sia," ucapnya. 

Untuk mencegah hal-hal buruk, Hermas menyarankan, jika air melebihi setengah roda, tak disarankan untuk melintas. 

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Perjalanan Darat Libur Nataru Harus Dikurangi

"Bahaya sekali, transmisi dan air intake bisa terendam air. Rusaknya malah dikhawatirkan dua titik, biaya perbaikan jadi mahal. Bisa overhaul dua-duanya," ujarnya. 

Kepala Bengkel Nasmoco Gombel Semarang Mohammad Syafruddin mengatakan, tinggi banjir yang masih aman, batasnya berada di bawah bodi. 

Pintu tol Cempaka Putih di Jalan Ahmad Yani, Pulogadung, Jakarta Timur, ditutup sementara akibat genangan banjir di sekitar lokasi, Selasa (18/1/2022) sore.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Pintu tol Cempaka Putih di Jalan Ahmad Yani, Pulogadung, Jakarta Timur, ditutup sementara akibat genangan banjir di sekitar lokasi, Selasa (18/1/2022) sore.

"Lihat mobil atau sepeda motor pengguna jalan lainnya saat melintas, seberapa tinggi banjir bisa jadi patokan. Untuk mencegah hal-hal buruk, mobil mogok atau ada lubang yang berbahaya," ucap Syafruddin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com