Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Yamaha Byson Sering Jadi Bahan Motor Custom

Kompas.com - 01/01/2023, 18:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah tipe motor bisa jadi bahan modifikasi asalkan sesuai dengan aliran yang diusung. Salah satu tipe yang sering digunakan sebagai basis motor custom adalah Yamaha Byson.

Sugimo, pemilik bengkel modifikasi Gims Garage di Alam Sutera, Tangerang, mengatakan, Byson banyak dipilih modifikator karena beberapa alasan.

“Itu karena spare part-nya sudah mendukung, sokbreker depan sudah besar, jadi kita enggak perlu ganti sokbreker. Kemudian swing arm sudah besar, jadi enggak perlu cari swing arm lagi,” ujar Sugimo, kepada Kompas.com (1/1/2023).

Baca juga: Jalan Tol Batang-Semarang Tergenang Banjir, Jasa Marga Lakukan Penanganan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Gims_Garage (@gims_garage)

Ia menambahkan beberapa tipe sebetulnya juga diminati sebagai bahan modifikasi. Namun ketersediaan stok di pasaran jadi alasan mengapa Byson tetap dipilih.

“Scorpio atau Tiger sebenarnya juga bisa, tapi Scorpio sekarang jarang, langka unitnya, dan harganya tinggi banget. Lebih gampang Byson, unit sekennya masih banyak,” ucap Sugimo.

“Kalau servis seperti motor standar Byson. Jadi kita hitungannya mengubah baju. Kalau daleman sama saja seperti motor standar,” kata dia.

Baca juga: Terungkap, Ini Sosok Motor Listrik Baru Gesits

Motor custom garapan Gims Garage dengan basis mesin Yamaha Byson.Dok. Gims Garage Motor custom garapan Gims Garage dengan basis mesin Yamaha Byson.

Meski begitu, tak bisa dipungkiri stok unit Byson bekas pun semakin sedikit. Lantaran unit barunya sudah tak diproduksi.

“Saya mulai custom dari Oktober 2020, waktu itu kita main di Byson harga bahan masih Rp 4 juta. Sekarang sudah di angka Rp 8 juta sampai Rp 10 juta. Jadi naiknya lebih dari dua kali lipat, dan unitnya juga mulai susah,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau