Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunci Sukses Mitsubishi Fuso Bikin Pelanggan Loyal di Era Euro 4

Kompas.com - 28/12/2022, 18:50 WIB
Aditya Maulana

Editor

"Sudah lama kami mempercayakan kendaraan niaga kami kepada Mitsubishi Fuso. Setelah Euro-4 dimulai, kami masih mengandalkan unit Mitsubishi FUSO untuk disewakan kepada pelanggan kami," tutur Edi Cahyono, Manajer Operasional PT Agung Solusi Trans.

Penjualan

Berdasarkan data yang dirilis KTB, Selama tiga bulan acara Fuso Euro-4 Regional Launching berhasil mencatat 4.378-unit SPK dan 1.699-unit SPK di GIIAS 2022.

Secara total, kurang lebih 5000 orang berpartisipasi dalam event ini dan FUSO berhasil memenuhi harapan konsumen dengan mencatatkan SPK sebanyak 4.378-unit kendaraan (Canter: 3.399 dan Fighter X:979) dan 12.262 paket Mitsubishi Fuso Genuine Parts.

“Kami akan terus menunjang bisnis konsumen dengan dukungan penuh dari tim aftersales, melalui jaringan dealer terluas di seluruh Indonesia. Kami memastikan konsumen terlayani dengan baik," ujar Nobukazu Tanaka, President Director PT KTB.

Secara nasional, berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil baru secara wholesales periode Januari sampai November 2022 mencapai 942.499 unit.

Mitsubishi Fuso masuk dalam daftar 10 merek terlaris sepanjang 2022 dengan total penjualan 33.749 unit atau naik 3,6 persen dibandingkan periode sebelumnya. Tentunya pencapaian tersebut didukung dengan produk yang sudah memenuhi standar emisi Euro 4.

Selain itu, dari hasil penjualan itu juga menjadikan Mitsubishi Fuso sebagai pemimpin pasar penjualan kendaraan niaga, khususnya truk di Indonesia pada 2022.

Optimistis di 2023

Acara Fuso Truck Campaign di PekanbaruDOK. KTB Acara Fuso Truck Campaign di Pekanbaru

Meski ada isu kalau tahu depan akan ada resesi ekonomi, tapi Mitsubishi Fuso tetap optimistis menjalani 2023.

Menurut General Manager Business Communication PT KTB Toto Sudaryanto, jika optimistis bisnis Fuso akan tetap moncer sebagai kendaraan niaga di tengah ancaman resesi.

“Kalau di 2023 itu terkait isu ekonomi akan berkaitan dengan macam-macam. Tapi kita lihat geliat ekonomi terlebih dahulu. Contohnya kemacetan di jalan yah, artinya ekonomi masih bergerak. Kita lihat indikatornya di situ. Kalau masih banyak truk yang lalu lalang di jalan berarti bisnis masih jalan,” ungkap Toto.

Toto melanjutkan, sekarang ini bisnis batu bara masih bagus. Bahkan prediksi dia akan terus naik di tahun depan.

"Jadi dari kita tetap jalan. Tapi mudah-mudahan dengan berbagai pendekatan dari dealer dan juga pelanggan kita bisa mempertahankan posisi kita,” tutur Toto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau