Honda Mulai Berbenah, Restrukturisasi Tim Teknis MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda memiliki pekerjaan rumah yang banyak untuk bisa merebut kembali gelar juara dunia MotoGP. Untuk mencapainya, Honda Racing Corporation (HRC) melakukan restrukturisasi pada tubuh tim teknis MotoGP.

Musim 2022 menjadi musim yang sulit untuk diterima Honda. Pada musim tersebut, Honda hanya bisa meraih dua podium dan tanpa kemenangan satu pun.

Baca juga: Pedrosa Enggan Berkomentar Soal Keterpurukan Honda

Selain itu, Honda yang pernah meraih Triple Crown di MotoGP, berada di peringkat terbawah dalam kategori konstruktor.

Dok. MotoGP Joan Mir saat tes pramusim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Dikutip dari Motorsport.com, Kamis (22/12/2022), Giacomo Guidotti yang merupakan kepala mekanik Takaaki Nakagami akan dipindahkan ke Repsol Honda. Guidotti akan menjadi kepala mekanik Joan Mir.

Sementara mantan pebalap di kelas 125 cc dan 250 cc, Klaus Nohles, akan menjadi kepala mekanik Nakagami. Nohles sudah bekerja untuk tim pengetesan Honda selama tiga tahun belakangan ini.

Baca juga: HRC Rilis Motor Balap Honda CBR250RR Race Version 2023

Kemudian, Ramon Aurin yang merupakan teknisi senior Honda akan menjadi manajer teknis pada tim pengetesan Honda. Aurin sendiri pernah bekerja dengan Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, dan Pol Espargaro.

Honda Alex Rins (kiri) dan Lucio Cecchinello menandatangani kontrak kerja sama, jadi pebalap di tim LCR Honda untuk musim 2023 sampai 2024.

Sebenarnya, Aurin akan ditugaskan untuk menjadi teknisi trek di kubu Mir. Namun, karena beberapa hal, Honda akhirnya memindahkan Aurin untuk mengoordinasikan tim pengembangan.

Alex Rins akan disandingkan dengan Christophe Bourguignon sebagai kepala mekanik. Bourguignon sendiri sudah menjadi kepala mekanik Alex Marquez selama dua musim terakhir ini.

Dok. LCR Honda Takaaki Nakagami

Sementara itu, Santi Hernandez akan tetap menjadi kepala mekanik Marc Marquez. Lalu, untuk pimpinan teknis HRC akan diserahkan pada Shinichi Kokubu. Setelah beberapa tahun absen dari MotoGP, Kokubu ditugaskan untuk mengepalai proyek RCV lagi.

Tetsuhiro Kuwata masih akan tetap menjadi Direktur HRC. Begitu pula dengan Shinya Wakabayashi yang menjadi Presiden HRC. Direktur teknis Takeo Yokoyama akan mendapat peran baru di markas Honda di Tokyo, dia tidak lagi akan berada di sirkuit.

Dengan restrukturisasi tersebut, HRC berharap bisa kembali kompetitif. Untuk MotoGP 2023, Honda memiliki target yang jelas, yakni merebut kembali gelar juara dunia MotoGP.