JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media maya, memperlihatkan seorang pemuda yang terserempet sepeda motor saat menyeberang. Padahal jalan yang dilewati tersebut bukan termasuk jalan besar.
Dalam video yang diunggah akun Instagram, Dashcam Indonesia, terlihat pemuda tersebut menyeberang dengan melihat situasi. Namun saat dia melihat ada motor dari sebelah kiri, pria itu kemudian memaksa menyeberang.
Baca juga: Volvo Buses Luncurkan Sasis B11R dan B8R Euro 5, Rakitan Lokal
Apes, pemuda tersebut terserempet motor. Di mana dari video terlihat pengemudi motor juga tidak memelankan laju motornya. Sang pemotor tidak berhenti sehingga dari video yang ada diduga melarikan diri.
View this post on Instagram
Kejadian orang tertabrak atau terserempet motor saat menyeberang bukan kali ini terjadi. Untuk memutus kejadian seperti itu perlu perhatian dari dua belah pihak, yaitu orang yang menyeberang dan juga pengendara motor.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
“Pengemudi wajib menjaga kecepatan ideal sesuai lingkungannya supaya tidak over speed dan mengurangi kecepatan di persimpangan atau zebra cross. Apalagi ada penyeberang jalan yang harus mendapat prioritas,” kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.
Jika tidak ada zebra cross maka penyeberang jalan mesti waspada. Pastikan saat menyeberang menoleh untuk melihat kondisi jalan. Pastikan juga saat menyeberang pengendara motor atau mobil melihat.
Baca juga: Korlantas Berencana Hapus Data STNK Jika Pajak Mati 2 Tahun
“Penyeberang jalan tidak boleh merasa aman sekalipun sudah menyeberang di zebra cross, jadi tetap waspada dengan melihat kondisi lalu lintas," kata Sony.
"Apabila kendaraan tidak melambat di semua lajur urungkan untuk menyebrang. Tunggu sampai benar-benar sepi dan aman,” ucap dia.
Sony juga mengingatkan, pejalan harus selalu berhati-hati dan waspada ketika berjalan di atas aspal. Apalagi ketika berada di ujung tikungan, risiko gagal fokus dan kena dampak overshot dari pengendara sangat besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.