Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting Menjaga Batas Kecepatan Aman di Jalan Tol

Kompas.com - 19/12/2022, 18:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Berkendara mobil di jalan tol memang bisa membuat perjalanan lebih cepat, karena pengendara bisa memacu laju mobil lebih cepat dan tanpa hambatan.

Namun, perlu diketahui bahwa ada rambu-rambu batasan kecepatan di jalan tol. Tidak hanya batas maksimal kecepatan, batas minimal kecepatan pun ditetapkan.

Lantas, apa sebenarnya tujuan pembatasan kecepatan di jalan tol tersebut?

Baca juga: Kelelahan Picu Sebagian Besar Kecelakaan di Jalan Tol

Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Achmad Wildan, mengatakan batas kecepatan maksimal dan minimal atau disebut gap kecepatan memang perlu diatur guna meningkatkan keselamatan pengguna jalan.

“Gap kecepatan di jalan tol harus diatur, gap kecepatan yang besar dapat menurunkan waktu reaksi manusia juga, oleh sebab itu, diatur gap kecepatan maksimal tidak boleh melebihi 40 Km per jam,” ucap Wildan kepada Kompas.com, Minggu (19/12/2022).

Dia mengatakan dalam satu jalur tol, akan dibatasi kecepatan maksimal dan minimal. Sebagai patokannya, batas kecepatan maksimal yang pertama ditentukan, sebab jalan tol dibuat memiliki batas.

Baca juga: Jurus Menghindari Risiko Pecah Ban di Jalan Tol

“Jalan tol itu sudah dipersiapkan untuk batasan kecepatan tertentu, contoh skid resistance (kekesatan jalan), roughness dan sebagainya. Jika pengemudi memacu mobil di atas ambang batas kecepatannya, maka konsekuensi yang diterima adalah standar keselamatan yang disediakan oleh jalan akan menurun,” ucap Wildan.

Dia mengatakan setelah penentuan kecepatan maksimal, maka perlu memperhitungkan batas kecepatan minimal guna menentukan waktu reaksi pengemudi yang aman. Dia mengatakan bahwa kecepatan berbanding lurus dengan jarak, dan berbanding terbalik dengan waktu reaksi.

“Sebagai catatan, waktu reaksi yang ditetapkan oleh pemerintah dalam mendesain jalan adalah 2.5 detik. Jika ambang batas kecepatan 100 Km per jam dan pengemudi mengemudi dengan kecepatan 150 Km per jam, maka waktu reaksi nya tinggal tersisa 1 detik saja,” ucap Wildan.

Baca juga: Jalan Tol Semarang - Demak Dibuka Fungsional 22 Desember

 

Dia mempertanyakan, apakah pengemudi tersebut terlatih dengan waktu reaksi yang hanya 1 detik sebagaimana seorang pembalap. Menurut dia, batas waktu reaksi itu cukup berbahaya bila terlalu singkat.

“Itu sebabnya ditentukan batas kecepatan minimal dan maksimal di jalan tol dengan angka sekian, semua itu bertujuan meningkatkan keselamatan pengguna jalan, semakin kecil gapnya, maka tingkat keselamatannya semakin tinggi,” ucap Wildan.

Jadi, penting sekali menjaga batas kecepatan aman saat mengendarai mobil di jalan tol. Tujuan utamanya adalah demi meningkatkan keselamatan pengguna jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berapa Liter BBM yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau