Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2022, 13:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendapatkan data sebanyak 44,17 juta orang akan berpergian pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dari jumlah tersebut, dominasi jalur darat masih tinggi dengan rincian prediksi 12,4 juta menggunakan mobil pribadi, 7,2 juta sepeda motor, dan 5,2 juta bus atau sekitar 11,90 persennya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pada angkutan Nataru kali ini, pemerintah tidak membatasi mobilitas seperti tahun sebelumnya.

Karena itu, diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah pergerakan masyarakat dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga: Hindari Macet, Ini Prediksi Puncak Arus Libur Natal dan Tahun Baru

"Kita harus memperhatikan tren mobilitas masyarakat yang mengalami peningkatan karena bersamaan dengan waktu libur sekolah. Momen ini dimanfaatkan masyarakat untuk liburan ke tempat wisata, dan juga tidak adanya pembatasan mobilitas, sehingga menyebabkan pergerakannya diprediksi cenderung meningkat dari biasanya," kata Budi dalam keterangan resminya, Selasa (13/12/2022).

Sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (30/4/2022). Pengelola pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik Pelabuhan Merak akan berlangsung hingga H-2 atau 30 April 2022.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (30/4/2022). Pengelola pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik Pelabuhan Merak akan berlangsung hingga H-2 atau 30 April 2022.

Untuk mengantisipasi mobilitas yang tinggi, Budi meminta mengantisipasi pergerakan penumpang dan kendaraan di dua titik krusial, yakni Jalan Tol Jakarta-Semarang dan Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni.

Sebelumnya telah disampaikan pergerakan masyarakat terbesar akan berasal dari Jabodetabek dengan jumlah 7,1 juta orang, atau 16,5 persen dari total pergerakan 44,17 juta orang.

Setelah itu Jawa Timur sebanyak 6,2 juta orang atau 14,5 persen, Jawa Tengah 5,8 juta orang atau 13,6 persen, Jawa Barat 4,4 juta orang atau 10,2 persen, dan Sumatera Utara 3 juta orang atau 6,9 persen.

Baca juga: Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Tol Saat Nataru

Dari rincian tersebut, Jawa Tengah diperkirakan menjadi destinasi terbanyak, yakni 19,7 persen. Setelah itu Jawa Timur 17,5 persen, Jawa Barat 14,6 persen, Jabodetabek 10,5 persen, dan Yogyakarta 8,2 persen.

Foto udara sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pada H-4 Lebaran 2022, ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H-3 Lebaran.ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Foto udara sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pada H-4 Lebaran 2022, ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H-3 Lebaran.

Tak hanya itu, Budi juga meminta jajarannya melakukan ramp check khususnya pada angkutan wisata yang rawan terjadi kecelakaan dan melakukan penegakkan hukum bagi operator yang melanggar, juga mengantisipasi cuaca ekstrem.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com