SEMARANG, KOMPAS.com - Memarkirkan mobil sudah menjadi hal wajib yang harus dikuasai pengendara.
Ada beberapa teknik, yakni parkir posisi mundur atau seri, maju, dan yang dianggap level kesulitannya tertinggi adalah parkir paralel.
Namun demikian, sebagian orang beranggapan parkir posisi mundur lebih sulit, apalagi bagi yang baru belajar mengemudi atau pemula.
Meski demikian, ternyata parkir mundur bisa jadi mudah jika mengetahui beberapa patokan tertentu, hal itu mengurangi risiko kecelakaan di tempat parkir.
Baca juga: Parkir Mobil Matik, Jangan Asal Langsung Pindah ke R
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, materi mengemudi mundur mengenal istilah reference point atau titik referensi. Dengan kata lain, pengemudi mobil benar-benar diwajibkan menguasai ketiga spion.
"Blindspot di semua bagian kendaraan, tiga buah spion diperhatikan satu-persatu, bersamaan mengarahkan kemudi mobil bergerak sesuai batas aman. Fitur bawaan seperti sensor dan kamera juga memudahkan mengawasi potensi bahaya. Jika dirasa belum aman, bisa turun dari mobil untuk melihat kondisi lingkungan," tutur Sony kepada Kompas.com, Minggu (11/12/2022).
Baca juga: Mercedes-Benz Rencanakan Produksi Mobil Listrik Dalam Negeri
Saat mengambil haluan posisi yang dianggap aman, Sony menyarankan, pengemudi bisa membuka kaca dan melihat langsung objek yang dinilai berpotensi membahayakan.
Banyak sekali kecelakaan di tempat parkir karena objek berbahaya yang ketinggiannya seukuran bagasi mobil. Maka dari itu, Sony menyebut, kecepatan mobil saat bergerak benar-benar harus diperhatikan.
"Kadang-kadang di basement ada benda yang tak terdeteksi sensor mundur. Tiba-tiba begitu saja terdengar bunyi mobil menabrak sesuatu. Antisipasi kasus semacam itu, bisa dilakukan dengan mengatur kecepatan mobil, bisa beberapa kali mengkoreksi posisi kendaraan," kata dia.
Terlebih khusus pengguna mobil transmisi matik, ritme injakan pedal gas harus dijaga sebaik mungkin.
"Salah injak pedal gas bisa sangat serius, mobil bisa meluncur ke lantai bawah basement atau menabrak kendaraan lainnya," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.