Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menentukan Posisi Duduk Saat Naik Bus yang Paling Nyaman

Kompas.com - 09/12/2022, 09:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus saat ini menjadi salah satu moda transportasi yang bisa diandalkan untuk perjalanan jauh. Apalagi akhir-akhir ini bus sudah semakin nyaman, ditambah kondisi infrastruktur jalan yang juga membaik di Indonesia.

Ketika naik bus dengan jarak yang jauh, ada orang yang mudah merasa mual selama perjalanan. Hal ini bisa terjadi karena beberapa hal, salah satunya adalah menentukan posisi duduk ketika naik bus.

Lalu di mana posisi duduk pada kabin bus yang paling nyaman?

Baca juga: Banyak Maling di Bus AKAP, Ini Cara Aman Hindari Kehilangan Barang

Kabin bus AKAP PO Gunung HartaDOK. ADIPUTRO Kabin bus AKAP PO Gunung Harta

Yulius Jatmiko, Sekjen BisMania Community mengatakan, menurutnya posisi duduk di tengah paling nyaman, terutama untuk bus yang masih pakai per daun.

“Di depan dan belakang terutama yang ada di atas roda itu lebih terasa guncangannya,” ucap Yulius kepada Kompas.com, Kamis (8/12/2022).

Kemudian kalau duduk di belakang lebih mudah merasa mual dibanding posisi lainnya. Hal ini bisa terjadi ketika bus melewati kondisi jalan yang mengayun atau berliku.

Baca juga: Apakah Benar Innova Zenix Hybrid Bisa Berjalan Tanpa BBM?


“Pas jalannya ngayun, itu kan bikin mual, atau bantingan (saat manuver) enggak smooth (halus). Jadi saran saya tetap duduk di tengan (antara roda depan dan belakang),” kata Yulius.

Kalau bus tingkat atau double decker, menurutnya semua posisi nyaman. Hal ini berkat sistem suspensi yang digunakan sudah baik, yakni suspensi udara yang dipastikan lebih nyaman daripada per daun.

“Pun begitu bus biasa yang pakai suspensi udara. Mau duduk di mana pun pasti lebih nyaman (dari per daun), mau depan, tengah, belakang, lebih nyaman,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com