CANGGU, KOMPAS.com - Logat Jawa terasa mengental dari kalimat yang keluar dari mulutnya. Usianya masih muda, baru 22 tahun, tapi sudah nekat buka usaha bengkel sendiri.
Yoga Prasetyo namanya. Alumnus SMK Muhammadiyah 2 Genteng, Banyuwangi, ini memilih jalan hidup jadi wiraswasta, sekaligus mengubur keinginan untuk sekolah jenjang lebih tinggi.
“Saya sudah malas mikir,” ucap Yoga, sambil terkekeh.
Bakat wirausaha Yoga turun dari ayahnya yang juga punya bengkel. Pun, usahanya menyelesaikan jenjang pendidikan SMK bidang Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM), menambah jiwa wirausaha makin tajam. Usaha bengkel pertamanya berlokasi di Banyuwangi, tapi kondisinya berat.
“Dahulu buka dalam satu kelurahan ada 22 bengkel motor. Jadi pemain baru masih dianggap kurang mumpuni, “ ucap Yoga.
Baca juga: Yayasan AHM Siram Rp 350 Juta Buat Bengkel Wirausaha Binaan
Modal Rp 15 juta, bengkel pertama Yoga terasa berat menggelinding, sambil mengenyam pendidikan kelas dua SMK. “Dahulu, omzet Rp 1 juta saja susah benar. Sampai akhirnya lulus (pada 2019) dan memutuskan pindah ke Bali,” kata Yoga.
Bermodal semangat ingin membesarkan usaha bengkel, Yoga hijrah ke Bali. Di Canggu, Yoga melihat potensi besar untuk melejitkan bisnisnya melalui diversifikasi layanan di bengkelnya.
“Jadi, selain bengkel servis dan perbaikan. Saya juga buka bengkel cat dan sewa motor dengan sistem bagi hasil,” ucap Yoga.
Perlahan tapi pasti, anak tunggal ini mulai menjalin jaringan pelanggan. Bekal pengembangan bengkel juga didapat dari bantuan pembinaan Yayasan AHM. Dana sumbangan Rp 7,5 juta disalurkan untuk bantuan renovasi.
Dana binaan lanjutan kemudian tersalurkan senilai Rp 25 juta, berupa pinjaman tanpa bunga dan anggunan. Uang ini digunakan untuk membeli peralatan dan modal usaha bengkel Yoga.
Baca juga: Bengkel Motor Custom Mulai Pakai Teknologi 3D Printing
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.