Alex Marquez Yakin Semua Akan Terbiasa dengan Format Sprint Race

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai musim depan, MotoGP akan menggunakan format sprint race. Meski banyak menuai pro dan kontra, Alex Marquez yakin semua akan terbiasa.

Dengan format sprint race, dalam satu akhir pekan, pebalap akan menjalani dua kali balapan. Dalam satu balapan, jumlah putarannya akan menjadi setengah dari biasanya.

Baca juga: Belum Sembuh Total, Marquez Akui Tangannya Masih Bermasalah

Banyak pebalap yang menganggap format ini akan sangat melelahkan. Selain itu, risiko untuk terjatuh akan bertambah.

AFP/PAUL CROCK Pebalap Repsol Honda Marc Marquez (kanan/93) pada balapan MotoGP Australia di Sirkuti Phillip Island pada Minggu 16 Oktober 2022.

Jika ada pebalap yang terjatuh dan terluka pada balapan pertama, maka akan merugikan dirinya untuk balapan kedua. Sebab, dia jadi tidak bisa balapan dan kehilangan poin.

Untuk MotoGP 2023, jumlah serinya akan bertambah menjadi 21 seri. Artinya, akan ada 42 kali balapan dalam satu musim yang harus dijalani semua pebalap.

Baca juga: Pindah ke Ducati, Alex Marquez Ceritakan Masa Kelam di Honda

"Ini gila, tapi kegilaan ini adalah pertunjukan. Jika ini untuk menambah jumlah balapan dan para penggemar bisa lebih menikmatinya, kami ada di sini untuk itu, untuk memberikan tontonan yang bagus," ujar Alex, dikutip dari Crash.net, Kamis (1/12/2022).

AFP/BAY ISMOYO Pembalap LCR Honda Castrol asal Spanyol Alex Marquez bertanding dalam sesi latihan bebas untuk balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika di Lombok Tengah, Jumat (18/3/2022).

Alex menambahkan, 42 balapan memang jumlah yang sedikit gila. Tapi, dia juga yakin semua akan terbiasa dengan format yang baru ini.

"Di Superbike, mereka menjadikannya tiga balapan. Bagaimana menghadapi akhir pekan akan sedikit berubah dan lalu ini akan menjadi normal," kata Alex.