Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengenalan TAM Fleet di Jakarta Integrated Transportation Expo 2022

Kompas.com - 22/11/2022, 14:23 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya pengurangan tingkat kecelakaan lalu lintas di DKI Jakarta, PT Teknologi Karya Digital Nusa (PT TKDN) bekerjasama dengan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) dengan menyiapkan sistem teknologi TAM Fleet (TKDN Advance Mobility Fleet).

Acara yang berlangsung pada tanggal 21-22 November 2022 di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta dengan tema "Teknologi Sebagai Solusi Cerdas Transportasi" ini diselenggarakan dalam dua sesi, yaitu hari pertama dilakukan Focus Group Discussion dan hari kedua merupakan pameran atau showcase para mitra transportasi.

Direktur Utama PT Teknologi Karya Digital Nusa, David Santoso yang menjadi salah satu narasumber dalam FGD bertema Teknologi Sebagai Solusi Cerdas Transportasi Umum memperkenalkan TAM Fleet sebagai IoT smart bus system integrator.

Baca juga: Ini Penyedia Perangkat IoT TAM Fleet di Bus Listrik MAB

Jakarta Intergrated Transportation Expo 2022 membahas pengenalan TAM FleetIST Jakarta Intergrated Transportation Expo 2022 membahas pengenalan TAM Fleet

“TAM Fleet merupakan teknologi keamanan dan pengawasan armada yang bertujuan menurunkan risiko kecelakaan lalu lintas sekaligus meningkatkan pelayanan serta memaksimalkan dan efisiensi operasional sesuai dengan kebutuhan transportasi di Indonesia khususnya di Ibu Kota Jakarta,” ucap David.

TAM Fleet sendiri terdiri dari beberapa produk yang turut dipaparkan dalam FGD dan dipamerkan pada hari kedua, antara lain; MDVR, Driver Safety Monitoring (DSM), Advanced Driver Assistance System (ADAS), Indicator R-Watch, Global Positioning System (GPS), CCTV, dan Blind Spot Detection.

Blind Spot Detection yang berfungsi sebagai sensor dan pengawasan pengemudi yang terbukti meningkatkan keselamatan armada, penumpang dan pengemudi. Perangkat ini menggunakan 3D depth camera with AI yang mampu mendeteksi keberadaan pejalan kaki maupun kendaraan disekitar armada dengan keakuratan mencapai 95% sehingga dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Indonesia-AS Jalin Kerja Sama Pembangunan Transportasi Hijau

Begitu juga perangkat DSM, dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi.

Sedangkan perangkat pelacak dan keamanan kendaraan yang menggunakan perpaduan teknologi Global Positioning System (GPS) dan dikombinasikan dengan Global System for Mobile Communication (GSM) dari TAM Fleet pun mampu melacak, memantau posisi dan status kendaraan secara real time.

Lalu ada perangkat ADAS dan Indicator R-Watch yang bahkan dapat memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan.

Baca juga: Ada Transportasi Publik Baru di BSD, Pakai Bus Listrik

Tak hanya menyediakan perangkat berteknologi IoT dan berbasis AI yang canggih. Beragam perangkat TAM Fleet tersebut mampu diintegrasikan dengan sistem platform dashboard yang dapat menyesuaikan kebutuhan perusahaan (kustomisasi).

“Dengan teknologi dan solusi yang PT TKDN miliki, kami berharap dapat membantu meningkatkan sistem transportasi di Indonesia terutama DKI Jakarta sebagai kota global yang aman dan nyaman serta berkelanjutan sehingga semakin banyak orang beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum,” ucap David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau