Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Menipis, Innova Diesel Menghilang di Bursa Mobil Bekas Semarang

Kompas.com - 20/11/2022, 18:29 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SEMARANG,KOMPAS.com - Toyota KIjang Innova diesel jadi barang langka di bursa mobil bekas Kota Semarang terhitung selama sebulan terakhir. Hal itu menyusul kabar akan hadirnya versi terbaru Kijang Innova bermesin hybrid. 

Terbukti, stok unit Innova terutama varian diesel bahkan sampai kosong. Belum jelas, apakah karena isu stop produksi massal hingga unit sisa sudah menghilang dari diler-diler, kemudian konsumen pun kabur dan mencari jalan pintas mengincar versi bekasnya. 

"Khusus Innova diesel matic harga kisaran Rp 250 - 300 jutaan saat ini kosong. Dua unit kemarin laku hitungan dua minggu," kata Hidayatus Sholekhah Marketing Mobil88 Semarang dihubungi Kompas.com, Minggu (20/11/2022). 

Tren positif pasar penjualan Innova diesel terus berlanjut di segmen MPV, unit tersebut bahkan masuk nominasi terfavorit sepanjang tahun 2022. Hal itu, kata dia, karena banyak konsumen di Kota Semarang sampai sekarang masih tergiur mobil irit dan bertenaga. 

Baca juga: Baru Pertama Ikut AXCR 2022, Rifat Sungkar Targetkan Kemenangan

Pertimbangan tersebut bukan tanpa alasan, Hida bahkan menjelaskan, kenaikan harga bahan bakar minyak sempat membuatnya pesimis, namun ternyata justru kekhawatiran banyak orang tersebut langsung dijawab tuntas. 

Alhasil justru sebaliknya, shoowrom berulang kali kewalahan menghadapi permintaan unit yang jumlahnya terus menipis.

Innova Reborn 2017, pilihan menarik di segmen MPV bekasDicky Aditya Wijaya Innova Reborn 2017, pilihan menarik di segmen MPV bekas

"Innova diesel itu bikin kita shock, hari ini stok ada tapi permintaan tidak ada, tapi sehari kemudian unit tersebut laku, konsumen banyak yang menanyakan, akhirnya mereka pulang tanpa hasil. Pasarnya bagus karena dianggap irit dan tenaganya paling unggul untuk kelas MPV," kata dia. 

Varian matik juga pasarnya bagus karena dianggap nyaman untuk mobilitas tinggi di jalan-jalan perkotaan. Hidayatus pun mengaku, showroom berani berspekulasi untuk menghadirkan stok versi matik lebih banyak. 

"Versi manual malah jarang, banyak yang bilang katanya matik Innova apalagi yang diesel nomor satu tiada tanding. Beberapa yang permintaannya tinggi itu versi Grand Innova 2012 keatas," kata dia. 

Hal yang sama dikatakan Alfiyan Pemilik Showroom Anugrah Mobil di Area Carsentro Semarang. Menurutnya, prediksinya tentang nasib penjualan mobil bekas seiring kenaikan harga BBM untungnya benar-benar tidak terbukti. 

Ketakutan terbesarnya adalah pasar mobil bekas hancur lagi seperti saat dihantam pandemi Covid-19 dua tahun belakangan. Bahkan, sebelumnya sudah ada niatan untuk banting harga dibawah pasaran jika hal itu benar-benar sampai terjadi. Cara tersebut pernah dilakukan untuk mengurangi margin kerugian besar. 

"Belajar dari pengalaman pandemi Covid-19, kita kewalahan, sampai jual unit model yang penting cepat laku. Kita tidak peduli dulu ambilnya berapa. Asal kita bisa bayar cicilan agar bunga tidak membengkak. Kemarin pas BBM naik sempat kepikiran lagi, tapi cuma bisa berharap semoga tidak ada apa-apa. Entah nanti tahun depan seperti apa," kata dia. 

Sampai akhir bulan ini, menurut Alfiyan, angka penjualan bisa bertahan, hitungannya stabil. Apalagi unit-unit tertentu seperti Innova diesel, setidaknya minimal bisa dijadikan biaya modal untuk menyediakan mobil-mobil lainnya. 

Bursa mobil bekas Carsentro Semarang Dicky Aditya Wijaya Bursa mobil bekas Carsentro Semarang

Baca juga: Mobil Listrik Terlaris Oktober 2022, Wuling Air EV Masih Dominan

"Tidak pernah sepi, karena pasarnya bagus kita andalkan untuk modal jika punya 1 unit laku. Ada dua segmen yang sama-sama memiliki prospek, yakni MPV dan city car harga Rp 120 jutaan. Modelnya, lihat presentase terbaik, siapa yang lebih dahulu laku, tinggal mengikuti tren. Tapi Innova, sejelek-jeleknya dua bulan kita tetap jual 1-2 unit," kata Alfiyan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com