JAKARTA, KOMPAS.com – Pamor mobil listrik terus berkembang di Indonesia. Bahkan, kini telah ada beragam pilihan merek dan juga jenis mobil listrik.
Namun, masih ada beberapa hambatan dari tren mobil listrik di Indonesia. Mulai dari harga yang masih cukup tinggi, infrastruktur pendukung terbatas, hingga perawatan, yang jadi pertimbangan banyak orang untuk beralih menggunakan mobil bertenaga baterai ini.
Lantaran ini merupakan teknologi baru bagi Tanah Air, pasar masih mempertanyakan perihal perawatan mobil listrik yang baik dan benar.
Baca juga: Daftar PO Bus AKAP yang Punya Armada Bus Tingkat
Jika sampai salah dalam merawat, tidak sedikit yang cemas jika mobil listriknya mengalami kerusakan sehingga harus mengeluarkan dana besar untuk perbaikan.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, perlakuan mobil listrik mudah karena sama seperti mobil konvensional atau mobil bertenaga BBM.
“Tips merawat mobil listrik sama dengan mobil konvensional, yaitu melakukan perawatan berkala,” kata Didi kepada Kompas.com, Rabu (9/11/2022).
Didi menyebutkan, anjuran untuk melakukan perawatan berkala mobil listrik sebaiknya mengikuti prosedur buku servis. Hal tersebut agar mobil mendapatkan kebutuhannya dengan porsi yang tepat.
Kemudian ada pula perawatan khusus meliputi minyak rem, disc brake dan brake pad, steering gear rack, driveshaft, ban, ball joints suspense depan, baut dan mur di sasis, cairan refrigerator AC, kompresor AC, filter udara AC, serta ERA-GlONASS system baterai (opsional atau sesuai kebutuhan).
Baca juga: Lihat Prototipe Mobil Listrik Porsche, Mirip Cayman dan Boxter
Sementara itu, perawatan umum di rumah yaitu mencuci mobil listrik masih menjadi hal yang menantang bagi banyak orang.
Maka dari itu, Didi menyarankan agar pada saat mencuci mobil listrik harus lebih hati-hati, terutama pada area yang dekat dengan mesin.
“Untuk cuci mobil listrik yang aman untuk bodi kendaraan saja bukan area mesin,” kata Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.