Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi Penyakit Setang Berat pada Honda Vario

Kompas.com - 25/10/2022, 19:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG,KOMPAS.com - Sepeda motor matik atau skutik jadi andalan pengendara untuk mobilitas harian di jalur padat perkotaan. 

Salah satunya Honda Vario, skutik besutan PT Astra Honda Motor (AHM) pasarannya langsung menyalip kompetitor-kompetitor di kelasnya sejak diluncurkan 2006 lalu.

Vario berevolusi jadi skutik idaman, bahkan memiliki beberapa versi, dari 110 cc, 125 cc, 150 cc, dan terbaru Vario 160 cc. 

Banyak pengendara memilih Vario karena kepincut performa mesin yang cocok kondisi jalanan di Indonesia, responsif, dan bertenaga. 

Baca juga: Cek Komponen Ini bila Vario 125 Bergetar dan Mulai Lemot

Populasi motor ini terhitung cukup tinggi, berdasarkan pengalaman berkendara, beberapa  penyakit banyak dikeluhkan pemilik. 

Meski terbilang sepele, salah satu penyakit yang banyak dianggap merepotkan adalah setang yang terasa berat saat belok. 

Shokibul, Pemilik Bengkel Malam Karangawen mengatakan, awalnya setang berat asalnya dari komstir yang bengkok.

Lama-kelamaan bertambah parah, rasanya setang seperti tidak bisa belok sama sekali, susah diajak bermanuver. 

"Bisa dua sebab, rumah komstir rusak atau cuma bearing-nya saja yang oblak. Untuk bearing, bisa diganti terpisah," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (25/10/2022). 

Meskipun demikian, keluhan setang berat bisa kembali muncul, masalahnya bearing pengganti dan rumah komstir tidak klop.

Setelah dipahami, sumbernya karena ada celah sempit di rumah komstir. 

"Biasanya Vario pakai komstir atas ukuran 23, dan di bawah pakai 29. Jarak tersebut, masih ada celah yang menekan bagian dalam komstir," katanya.

Baca juga: Honda BeAt Rembes Oli, Cek Komponen Ini

Masalah tersebut dapat diatasi dengan mengakali bagian celah komstir yang longgar dengan memasukan grease alias gemuk.

"Beberapa kali percobaan berhasil, murah meriah karena rongga celah sebesar beberapa milimeter (mm) tertutup sempurna," katanya.

Kepala Bengkel Honda Nusantara Sakti Penggaron Rofiudin mengatakan, komstir yang oblak ringan masih bisa disetel. Pergantian komponen baru dilakukan jika kasus kerusakan tergolong parah. 

"Biasanya motor-motor baru kalau oblak bisa disetel, yang ganti itu kalau motor berusia 3 tahun ke atas," katanya. 

Banyak kasus kerusakan komstir biang keroknya karena kondisi jalan yang berlubang. 

"Apalagi sekarang musim hujan, dimana-mana banyak jalan berlubang. Motor belum genap setahun saja bisa kena," tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau