Target Cherry Jual 1.000 Unit Mobil Tahun Ini

BANDUNG, KOMPAS.com - Merek mobil asal China, Chery, kembali ke pasar Indonesia dengan menawarkan SUV kelas atas yakni Chery Tiggo 7 Pro dan 8 Pro yang akan meluncur akhir 2022.

Marketing General Manager PT Chery Sales Indonesia, Rifki Setiawan, mengatakan, meski belum meluncur penerimaan dua model ini cukup baik. Targetnya kedua model ini terjual 1.000 unit sampai akhir 2022.

"Perkiraan 1.000 target penjualan pada akhir tahun, untuk kedua produk, kami harapkan dapat tercapai sejalan dengan terealisasinya rencana pengembangan dealer yang saat ini masih dipersiapkan secara bertahap," kata Rifki di Bandung, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Baca juga: Beli Mobil Bekas, Jangan Langsung Tergiur Harga Murah

Foto: Chery Test drive Chery Tiggo 7 Pro dan 8 Pro

Head of Network and National Sales PT Chery Sales Indonesia (CSI), Dian Fardiansyah selain mempersiapkan produk yang lebih matang Chery juga membangun jaringan pemasaran dan purna jual.

Dian mengatakan saat ini sudah ada daftar sekitar 4.000 orang yang berminat dan lebih dari 100 orang di antaranya sudah melakukan pengajuan booking dengan sudah membayar uang muka.

“Saat ini sejak aktivitas kita mulai di GIIAS dan waktu di IIMS itu tadinya kita hanya memperkenalkan aja, tetapi banyak juga kustomer yang ingin pesan," kata Dian di Bandung.

"Hari kedua kita coba buka (pemesanan), ternyata antusias dari pelanggan sampai hari ini kita sudah ada daftarnya sekitar 4.000-an dan untuk yang sudah kasih booking itu lebih dari 100 (orang)," kata dia.

Baca juga: 3 Motor Listrik Charged Indonesia Tidak Dijual, tapi Sewa

Foto: Chery Chery Tiggo 7 Pro

Dian mengatakan, jika sesuai rencana pemesan akan mendapat unitnya akhir Oktober 2022. Pihak Chery berencana akan menyerahkan 100 unit pertama saat peluncuran.

“Iya, kita juga sudah ada rencana nanti pada saat peluncuran akan handover 100 unit. Saat ini lebih dari seratus (unit), tapi saya pikir kita bisa penyerahannya itu 100 (unit) aja cukup," kata dia.

Dian mengatakan, saat ini pemesanan Tiggo 8 Pro lebih banyak dari Tiggo 7 Pro namun dia tidak merinci angka secara pasti. Hanya mengatakan, uang muka pemesanan bervariasi antara Rp 5-Rp 10 juta.