Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Mobil Transmisi Manual Jangan Salah Oper Gigi

Kompas.com - 14/10/2022, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Mobil dengan transmisi manual memang memiliki kelebihan tersendiri. Salah satunya, pengemudi bisa menentukan gaya berkendara sesuai dengan selera.

Dengan transmisi manual pengendara lebih bisa memaksimalkan tenaga, atau justru menghemat bahan bakar dengan menentukan waktu saat memindahkan tuas transmisi.

Namun, akan fatal akibatnya bila pengendara salah memindahkan tuas transmisi. Misal kendaraan masih melaju cukup kencang, tapi roda gigi dimasukkan ke gigi rendah karena lalai.

Baca juga: Ciri Engine Mounting pada Mobil Minta Ganti

Engine mounting patah diduga karena kesalahan dalam memasukkan gigi transmisi manualSriyatin Car/Agus Setiawan Engine mounting patah diduga karena kesalahan dalam memasukkan gigi transmisi manual

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan bila salah memasukan, misal seharusnya gigi 3 tapi salah ke gigi 1 bisa mengakibatkan mobil tertahan sangat keras bahkan bisa membuat roda gigi transmisi jebol.

“Kalau seharusnya masuk gigi 3 tapi malah salah ke gigi 1, itu kemungkinan laju kendaraan masih cukup kencang, sangat berbahaya bila langsung masuk ke gigi 1 sebab engine brakenya akan sangat besar, mobil bisa ngerem mendadak,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Kamis (13/10/2022).

Dia mengatakan selain gaya pengereman yang tidak wajar, efek terburuknya gigi transmisi bisa bermasalah.

Baca juga: Cara Aman Mengemudikan Mobil Transmisi Manual buat Pemula

Interior Suzuki Baleno Hatchback facelift dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022). Suzuki New Baleno hadir dengan dua pilihan sistem transmisi. Untuk transmisi manual, dibanderol Rp 262,9 juta (OTR Jakarta). Sementara transmisi matik, harganya Rp 274,9 juta (OTR Jakarta).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Interior Suzuki Baleno Hatchback facelift dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022). Suzuki New Baleno hadir dengan dua pilihan sistem transmisi. Untuk transmisi manual, dibanderol Rp 262,9 juta (OTR Jakarta). Sementara transmisi matik, harganya Rp 274,9 juta (OTR Jakarta).

“Sinkromes bisa jebol, atau kalau tidak sampai jebol efeknya biasanya untuk masuk ke gigi 1 harus dipaksa karena fungsi dari sinkromes sudah tidak optimal,” ucap Ibrohim.

Dia juga menjelaskan selain menyebabkan kerusakan di dalam transmisi, kerusakan di luar transmisi juga bisa terjadi.

“Seperti engine mounting bawah, yang berfungsi menahan goncangan bisa patah karena menerima gaya terlalu besar,” ucap Ibrohim.

Baca juga: Benar atau Tidak, Mobil Manual Lebih Tangguh Terjang Banjir?

Posisi kaki kiri tengah menginjak kopling saat mengendarai mobil bertransmisi manual.Youtube/Maxresdefault Posisi kaki kiri tengah menginjak kopling saat mengendarai mobil bertransmisi manual.

 

Meskipun begitu, ada orang yang tetap menggunakan teknik tersebut menghentikan kendaraan saat darurat, seperti ketika mau menabrak.

“Biasanya itu digunakan saat mobil bakal menabrak mobil di depan yang ngerem mendadak, cara ini cukup efektif, tapi ya berisiko, hanya orang-orang yang ahli yang bisa, tapi tidak direkomendasikan sih,”

Jadi, dari kesalahan ini saja dampak kerusakannya bisa beragam mulai dari rusaknya sinkromes, hingga patahnya engine mounting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau