BALI, KOMPAS.com - Disela-sela kunjungan kerja, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi salah satu bengkel konversi motor listrik yang telah tersertifikasi yaitu Elders Garage di Mengwi, Bali.
Budi bahkan sempat menjajal Vespa listrik hasil konversi yang berbasis Vespa PTS. Dia terlihat asyik berkendara menggunakan helm dan sepatu putih yang terlihat santai, Sabtu (8/10/2022).
Baca juga: Terobos Banjir, Pengendara Motor di Bogor Terseret Air dan Hilang di Gorong-gorong
View this post on Instagram
"Bengkel ini bisa menjadi rujukan bagi masyarakat yang hendak mengkonversi sepeda motor dari mesin pembakaran internal menjadi motor penggerak listrik. Nah kalau ternyata nanti kendaraan listrik itu mahal, enggak usah beli baru cukup kita konversi saja," tulis Menhub di akun Instagram, dikutip Kamis (13/10/2022).
Seperti diketahui, sebagai upaya mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai atau KBLBB di Tanah Air, pemerintah tengah menggencarkan beragam strategi. Termasuk melalui konversi kendaraan berbahan bakar minyak ke listrik.
Strategi tersebut termaktub dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 65 Tahun 2020 bagi roda dua, dan juga Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 15 tahun 2022 untuk roda empat atau lebih.
Baca juga: Hyundai Akan Sematkan Perangkat Lunak Canggih di Semua Model
Namun pada perjalanannya, populasi kendaraan konversi khususnya roda dua yang sudah dua tahun, masih sedikit. Dari 22.942 unit merupakan kendaraan roda dua listrik, hanya 109 unit hasil konversi.
Danto Restyawan, Direktur Sarana Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan, sejak 2020 sampai saat ini sudah ada 10 bengkel konversi motor listrik yang tersertifikasi.
"Konversi sudah berjalan selama dua tahun. Misalkan mau kendaraan motor listrik tapi mahal tidak usah beli baru tapi motor lama dibuat baru, jadi itu mempercepat tren motor listrik," kata Danto dalam seminar Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.