JAKARTA, KOMPAS.com – Swap baterai saat ini menjadi salah satu cara metode ampuh untuk mendorong populasi motor listrik di Indonesia.
Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia per Mei 2022, Indonesia memiliki jumlah Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) 369 unit.
Baca juga: Bagnaia Pede Bisa Juara Dunia MotoGP 2022 Tanpa Team Order Ducati
Pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan, jika baterai kendaraan listrik pada satu titik akan menjadi limbah kalau tidak pandai mengurusnya.
“Karena seperti kita ketahui bahwa baterai kendaraan listrik apalagi mobil itu ukurannya besar sekali. Ini tidak bisa kita bayangkan seperti baterai handphone walaupun itu jumlahnya ada banyak pemakainya,” kata Bebin kepada Kompas.com, Rabu (11/10/2022).
Menurut Bebin, swap baterai pada motor listrik merupakan salah satu cara supaya penggantian agar baterai lebih terkoordinir.
Namun, yang dipertanyakan adalah dengan adanya sejumlah pihak yang mengelola swap baterai apakah sudah bisa mengelola limbah baterai tersebut.
“Tapi kalau limbah ini mereka tentukan di titik tertentu yang dimonitor oleh pabrikan, artinya pabrikan produsen kendaraan yang besar lebih mudah di kontrol. Tapi apakah nantinya baterai tersebut akan di onggokan saja di halaman bengkel atau di belakang tanah kosong begitu atau diurus?,” kata Bebin.
Baca juga: Korlantas Polri Pastikan BPKB Dilengkapi Cip Berlaku Tahun Depan
Pada tahap awal memperkenalkan teknologi kendaraan listrik biasa pabrikan akan mengurus perihal charging. Namun, kata Bebin untuk tahun kelima atau tahun keenam akan ada bagian dari baterai yang harus diganti.
“Maka dari itu agar kendaraan listrik bisa berlanjut masa kerjanya, pabrik harus bisa urus itu. Atau ada jaringan pabrik yang urus,” kata Bebin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.