JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mogok karena baterai drop. Saat dicas daya baterai tidak bertambah sehingga akhirnya terpaksa digendong dan didorong ke bengkel.
Dalam video yang diunggah akun Jeeplife.id, menyebutkan baru menemukan kasus seperti ini. Sang pemilik awalnya ingin memakai mobil di garasi tapi tidak bisa karena baterai drop dari 80 persen ke 0 persen.
Sebelumnya, Makmur, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang coba dikonfirmasi Kompas.com belum menjawab pesan karena sedang sakit.
Baca juga: Video Viral Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Mogok karena Baterai Drop
Kompas.com kemudian mendapat konfirmasi dari tim hubungan masyarakat Hyundai Indonesia, yaitu Uria Simanjuntak selaku Head of Public Relations HMID.
@jeeplife.id Kasus pertama batere Hyundai Ioniq5 drop? #ioniq5indonesia #hyundaiioniq5 #mobillistrik #ioniq5 #mobillistrikindonesia #wulingairev #airev #hyundai ? Suspense, horror, piano and music box - takaya
"Untuk saat ini masih dalam proses pengecekan oleh tim Before Service dan juga tim teknisi dealer. Jika ada update akan segera kami info kembali," kata Uria kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2022).
Baca juga: Ketahui Tanda-tanda Radiator Mobil Bocor
Ioniq 5 resmi meluncur ke publik di Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022. Namun diperkenalkan ke Presiden Joko Widodo saat meresmikan pabrik PT Hundai Motor Manufakturing Indonesia di Cikarang (16/3/2022).
Meski baru meluncur Ioniq 5 diterima baik di masyarakat. Punya tampilan yang menarik, Ioniq 5 menjadi mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) pertama yang diproduksi di tanah air.
Ada berbagai fitur canggih yang ditawarkan Hyundai melalui Ioniq 5, salah satunya ialah fitur unggulan, Hyundai Bluelink. Fitur ini dapat menghubungkan pengemudi dengan call center Hyundai untuk Roadside Assistance, yang siap merespons 7 x 24 jam.
Baca juga: Terbatasnya Jumlah Bengkel dan SDM Bikin Konversi Kendaraan Listrik Jadi Lambat
Ioniq 5 juga menjadi mobil Hyundai pertama yang dilengkapi dengan fitur level 2 autonomous safety technology. Fitur ini mengontrol kecepatan dan jarak dengan kendaraan lain, membantu pengemudi saat akan berpindah lajur.
Kemudian, ada surround view monitor (SVM) atau kamera yang memberikan pengemudi visual kendaraan secara 360 derajat. Fitur ini memudahkan pengemudi untuk bermanuver, khususnya di area yang sempit atau terbatas.
Ioniq 5 juga memiliki blind spot view monitor (BVM) yang menampilkan visual area kiri dan kanan belakang melalui layar digital. BVM akan aktif saat pengemudi menggunakan turn indicator ketika berpindah lajur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.