Pramac Ducati Rekrut Bos Aspar Team Jadi Direktur

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir tahun lalu KTM merekrut Francesco Guidotti dari Pramac Ducati untuk menjadi manager KTM yang baru. Pria asal Italia itu bertugas untuk jadi komando tim memenangkan balapan.

Hilangnya Guidotti pada musim 2022 merupakan kekalahan buat Pramac. Tanpa manager tetap, tugas Guidotti akhirnya diemban berbarengan oleh managemen tim yaitu Claudio Calabresi dan Fonsi Nieto.

Baca juga: Tips Meminimalisir Budget Saat Konversi Motor Listrik

Kini menyambut musim 2023, Pramac telah mendapat pengganti Guidotti, bos tim Pramac Paolo Campinoti telah mencapai kesepakatan dengan Gino Borsoi.

Foto: Pagnol Moto Gino Borsoi akan bergabung dengan Pramac Ducati mulai musim 2023.

Mantan pebalap motor itu akan bergabung dengan Pramac dari tim Aspar dan mengambil peran sebagai direktur olahraga mulai musim 2023.

Pebalap Pramac, Jorge Martin mengatakan, kedatangan Borsoi sangat dinantikan. Sebab sebelum musim 2023 dimulai, tim harus melakukan tes musim dingin dan berbagai macam persiapan lanjutan.

“Dia bisa memberi kami banyak hal. Musim dingin ini persiapannya menjadi bencana. Kami memiliki orang-orang baru dalam manajemen. Sulit untuk memahami peran mereka," kata Martin mengutip Motorsport-Total.com, Selasa (11/10/2022).

"Sekarang Gino akan menjadi direktur olahraga. Jadi kami punya direktur yang bisa melakukan tugasnya," ucap Martin

Baca juga: Kemenangan Spesial Verstappen di GP Jepang

ADRIAN DENNIS Johann Zarco saat berlaga pada MotoGP Inggris 2022. Zarco kini beraksi di MotoGP Austria 2022. (Photo by ADRIAN DENNIS / AFP)

Borsoi merupakan mantan pebalap di kelas GP 125 antara musim 1997-2004. Sepanjang kariernya dia meraih tiga podium tanpa kemenangan.

Setelah gantung helm, Borsoi bergabung dengan tim Aspar asuhan Jorge Martinez dan memperoleh lebih dari sepuluh tahun pengalaman manajemen.

Antara 2010-2018, tim Aspar ikut di MotoGP. Saat Aspar mengomandoi GasGas dan akan memenangkan gelar juara dunia di Moto3 bersama Izan Guevara. Pada 2020 Albert Arenas menjadi Juara Dunia Moto3 bersama Aspar.