Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daihatsu Belum Ikut Jualan Mobil Listrik di Indonesia

Kompas.com - 30/09/2022, 09:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengaku masih mempelajari peta jalan atau road map untuk menuju era elektrifikasi kendaraan bermotor di dalam negeri, sebelum pada akhirnya terjun ke pasar mobil listrik.

Pasalnya, untuk memasuki industri baru tersebut butuh persiapan yang cukup matang supaya bisa maksimal serta sesuai arahan pemerintah sebagaimana termaktub dalam Perpres Nomor 55 Tahun 2019.

"Mengenai peta jalan kendaraan listrik, masih kita pelajari. Jadi masih tahap awal dan untuk produksinya sendiri belum bisa saya sampaikan," kata Kepala Divisi Pemasaran PT ADM Rudy Ardiman dalam acara Workshop Wartawan Industri, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Alasan Indonesia Harus Mulai Beralih Pakai Kendaraan Listrik

Mobil listrik konsep Daihatsu Ayla EV dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Mobil listrik konsep Daihatsu Ayla EV dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022).

"Tapi sampai saat ini kita belum punya rencana untuk menjualnya," ucap dia.

Meski demikian, bukan berarti perseroan akan hanya diam sampai peta jalan dimaksud rampung. Beberapa strategi mulai dijalankan seperti memamerkan kendaraan listrik kepada konsumennya untuk mendapat masukkan.

Terbaru, perseroan membawa Ayla EV dan Rocky Hybrid pada gelaran GIIAS 2022 di Agustus 2022 lalu dengan bentuk prototipe. Namun memang, mobil LCGC itu belum akan masuk jalur produksi masal.

Ayla EV ini hanya untuk memperlihatkan kapabilitas dari anak bangsa untuk melakukan konversi dari Internal Combustion Engine (ICE) ke EV.

Baca juga: Pengolahan Limbah Baterai Kendaraan Listrik Masih Jadi Tantangan

Daihatsu Rocky Hybrid dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022). Rocky Hybrid atau Rocky Series Hybrid menggunakan teknologi hibrida seri. Mesin konvensional pada mobil ini berfungsi sebagai generator untuk menyuplai energi ke baterai.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Daihatsu Rocky Hybrid dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022). Rocky Hybrid atau Rocky Series Hybrid menggunakan teknologi hibrida seri. Mesin konvensional pada mobil ini berfungsi sebagai generator untuk menyuplai energi ke baterai.

"Untuk mobil EV kita harus liat riset pasar lebih detil dan hati-hati karena mobil listrik butuh persiapan, khususnya pada sisi konsumen. Apakah konsumennya benar-benar siap? Lalu soal harga komponen baterai juga masih mahal," lanjut dia.

Selain itu, infrastruktur pun turut menjadi perhatian. Mengingat, daya yang dibutuhkan untuk melakukan pengisian daya mobil listrik minimum 2.500 watt. Sementara daya listrik rumahan rata-rata di Indonesia berada di bawahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau