Apa Kabar Motor Listrik Bike Smart Electric Milik Bamsoet?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor listrik Bike Smart Electric atau BS Electric, yang merupakan inisiasi Ketua MPR RI sekaligus Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo belum juga meluncur.

Bamsoet panggilannya mengatakan, saat ini motor listrik harga terjangkau itu tengah melakukan uji tipe. Padahal target awal harusnya sudah bisa meluncur pada awal 2022.

Baca juga: Black Stone Garage, Wadah Pecinta Otomotif di Jakarta Resmi Dibuka

"Nanti kita sedang urus izinnya, kita masih uji tipe masih proses. Kita targetnya sebetulnya awal tahun ini sudah jadi, cuma prosesnya masih berlangsung," kata Bamsoet yang ditemui saat pembukaan Black Stone Garage di Jakarta, Sabtu (10/9/2022).

KOMPAS.com/Nanda Bike Smart Electric

"TKDN 60 persen seharusnya sudah bisa disupport. Harga di bawah Rp 10 juta. Target (meluncur) tahun ini," kata dia.

Untuk diketahui BS Electric sudah lebih dari setahun disebut sedang melakukan uji tipe. Motor ini pertama kali diperkenalkan saat pelantikan pengurus IMI yang baru pada Februari 2021.

Motor itu kemudian tampil di pameran Indonesia International Auto Show (IIMS) 2021 pada April tahun lalu.

Saat itu Djoko Iman Santoso, Direktur Pemasaran dan R&D BS Electric mengatakan, uji tipe paling cepat baru selesai pada Juni 2021.

"Target kelarnya sekitar dua bulan lagi," kata Iman saat itu.

Baca juga: Mengulik Tampilan dan Kenyamanan Interior Mazda 2 Sedan

KOMPAS.com/Gilang Bike Smart Electric

Iman mengatakan, BS Electric akan dirakit lokal di Indonesia di pabrik BS Electric di Surabaya, Jawa Timur. Saat nanti meluncur motor ini hanya akan punya satu warna yaitu kuning.

Warna kuning terang sengaja dipilih karena dianggap dapat memperkuat citra merek BS Electric. Warna kuning itu hasil kolaborasi BS Electric dengan cat kaleng semprot merek Diton.

"Kita ini hanya akan jual warna kuning tidak ada warna lain. Karena memang kuning, menurut kami warna yang punya karakter tersendiri, menunjukkan bahagia dan bersinar," kata Iman.