Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Tepat Melakukan Spooring dan Balancing?

Kompas.com - 03/09/2022, 12:02 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Ban jadi salah satu komponen terpenting dalam menjaga mobil tetap stabil dan nyaman. Tak heran, tugas pokoknya pun tak sepele, ban jadi tumpuan keseluruhan bobot mobil sekaligus komponen yang paling sering kontak langsung dengan permukaan jalan. 

Lantaran faktor pemakaian dan kondisi jalan berlubang setelan roda jadi gampang berubah. Karena itu, bagian ban dan kaki-kaki wajib diperhatikan. Caranya, dengan rutin melakukan spooring dan balancing.

Spooring dilakukan guna menyelaraskan sudut geometri keempat roda agar bisa lurus. Sedangkan balancing dibutuhkan untuk membuat putaran roda jadi stabil. 

Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, spooring dan balancing ban tidak menggunakan patokan baku, semuanya menyesuaikan kondisi pemakaian. 

"Kendaraan yang sering digunakan berkendara di jalan tol, sebelum 6 bulan paling tidak harus cek kaki-kaki," ucap Bambang dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/9/2022). 

Baca juga: Cara Mudah Ketahui Ban Mobil Harus di Spooring

Seringnya kendaraan melewati jalan berlubang, tekanan udara ban, dan bobot mobil yang over kapasitas menyebabkan setelan spooring dan balancing mudah berubah. 

Balancing banDicky Aditya Wijaya Balancing ban

Biasanya dalam kecepatan tertentu, pengemudi mobil akan merasakan stir liar atau getaran berlebihan. Setelan kaki-kaki dan roda yang tidak seimbang, selain mengganggu kenyaman bisa juga mempengaruhi usia pakai komponen lainnya. Ban mobil bisa habis sebelah. 

Karena itu, patokan jadwal spooring dan balancing bisa lebih cepat dari rekomendasi pabrikan. 

"Kalau pakai aturan servis berkala setiap 10 ribu kilometer. Supaya lebih memastikan, nanti akan dilakukan cek fisik kondisi keseluruhan komponen kaki-kaki mobil," kata Bambang. 

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Nekat Membiarkan Ban Mobil Kempis?

Menurut Bambang, patokannya bisa dari gejala yang dirasakan oleh pengemudi. Sebab, jika kaki-kaki mobil dalam kondisi sehat, walau stir dilepas tanpa dipegang tetap lurus. 

Bila ada kerusakan kaki-kaki stir akan belok kanan atau kiri. 

"Saat spooring dan balancing dilakukan, semua bagian kaki-kaki mobil akan di cek. Baiknya lagi bila sekaligus melakukan rotasi ban," ujar Bambang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau